Kukuhkan Lima Guru Besar Baru, Rektor UNS Target 10 Persen Tercapai Tahun Ini

Kusumawati - Selasa, 29 Agustus 2023 15:54 WIB
Lima guru besar baru UNS yang dilantik Rektor UNS Prof Jamal (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi mengukuhkan lima guru besar baru. Pengukuhan berlangsung dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UNS, di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Selasa 29 Agustus 2023.

Kelima guru besar tersebut adalah Prof. Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana, S.T., M.T., Ph.D.; Prof. Dr. Susilaningsih, M.Bus.; Prof. Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P.; Prof. Dr. Istijabatul Aliyah, S.T., M.T.; serta Prof. Dr. Ida Nurwati, M.Kes., Sp.Ak.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa pengukuhan lima Guru Besar ini merupakan peristiwa kedua di 2023. Sebelumnya, pada 7 Maret 2023 silam, UNS juga mengukuhkan 5 Guru Besar secara bersamaan menjelang peringatan Dies Natalis.

“Gelar Profesor yang disandang memiliki dua peran utama yang harus dijalankan di perguruan tinggi, yaitu menghidupkan budaya akademik yang baik dalam penelitian dan pengajaran serta melakukan pengembangan keilmuan. Atas nama pribadi dan pimpinan UNS, Saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses," ucap Prof. Jamal.

Prof. Jamal mewakili seluruh sivitas akademika UNS dan masyarakat menunggu kiprah nyata, peran penting, dan sumbangsih pemikiran para Guru Besar untuk kepentingan kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa. Jabatan Guru Besar akan dikaitkan dengan kepemimpinan akademik atau academic leader. Seorang Guru Besar dituntut harus memiliki orientasi jangka panjang dalam mensinergikan dan mengintegrasikan Tridharma Perguruan Tinggi dalam setiap aktifitas keilmuanya.

Prof. Jamal optimis, penambahan jumlah guru besar merupakan salah satu indikasi adanya perkembangan positif dalam dinamika keilmuan dan proses kenaikan pangkat/jabatan di UNS. Disamping itu, beliau merasa senang bahwa inisiatif, antusiasme, dan perhatian para dosen UNS untuk mengurus percepatan proses kenaikan jabatan fungsional guru besarnya semakin tinggi.

"Saya optimis, target 10% jumlah Guru Besar UNS pada akhir tahun 2023 akan terpenuhi, mengingat sampai hari ini persentase Guru Besar UNS sudah mencapai 9,71%, dan dalam waktu dekat sudah menunggu 14 Guru Besar lagi yang siap dikukuhkan," tutur beliau.

Mengakhiri sambutannya, beliau berharap jejak sukses yang telah diraih oleh para guru besar dapat menginspirasi dan memotivasi sejawat dosen muda UNS yang lain. Ketercapaian target tersebut juga secara tidak langsung akan membuka peluang yang lebih besar bagi UNS untuk mengejar pamor perankingan universitas di tingkat nasional maupun global.

Kelima guru besar baru UNS dikukuhkan atas kontribusi di bidang ilmu yang beragam. Prof. Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana, S.T., M.T., Ph.D., merupakan guru besar ke-23 Fakultas Teknik (FT) dan ke-268 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Energi Angin dengan pidato inaugurasi berjudul Energi Angin Di Perkotaan: Menyongsong Masa Depan Berkelanjutan.

Prof. Dr. Susilaningsih, M.Bus., merupakan guru besar ke-69 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan guru besar ke-269 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Kewirausahaan dengan pidato inaugurasi berjudul Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi: Membangun Enterpreneurial Mindset untuk Semua Profesi.

Prof. Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P., merupakan guru besar ke-40 pada Fakultas Pertanian (FP) dan ke-270 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pedologi dan Survei Tanah dengan pidato inaugurasi berjudul Peranan Pedologi dan Survei Tanah dalam Penilaian Kinerja tanah dan Lahan Pertanian.

Prof. Dr. Istijabatul Aliyah, S.T., M.T., merupakan guru besar ke-24 pada FT dan ke-271 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah Kota dengan pidato inaugurasi berjudul Urban Resilience Strategy: Diversifikasi Layanan sebagai Teknik Kebertahanan Pasar Tradisional di Pusat Kota.

Prof. Dr. Ida Nurwati, M.Kes., Sp.Ak., merupakan guru besar ke-47 pada Fakultas Kedokteran (FK) dan ke-272 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah Kota dengan pidato inaugurasi berjudul Peran Akupuntur Medik Pada Pembangunan Kesehatan: Suatu Refleksi dan Tantangan Kedepan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS