Kodim 0726/Sukoharjo Gandeng BPBD, Tagana, Damkar dan PMI Gelar Mitigasi Bencana
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Menghadapi musim penghujan Kodim 0726/Sukoharjo, BPBD, Damkar, Tagana dan PMI menggelar mitigasi dan tanggap bencana alam di desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa 30 Agustus 2022.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan dan pemaparan tentang Penanggulangan Bencal oleh Margono dari BPBD, dilanjutkan penyuluhan Penanggulangan Kebakaran oleh Suwarno dari Damkar.
- Begini Cara Atasi Serangan Keong Mas di Persawahan
- Warga Pucangan dan Relawan Soloraya, Gotong Royong Bangun Rumah Yatim Piatu
Sesi ketiga kegiatan diisi dengan teori dan praktek Pertolongan Pertama oleh Arisdianto dari PMI pada bencana banjir, kemudian dilanjutkan materi Dekteksi dini dan Lapor Cepat kejadian Bencal oleh Danramil 09/Grogol Kapten Czi Hartono.

“Program ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti kita ketahui saat ini musim hujan hampir tiba, kita siapkan segalanya dimana desa Kadokan ini sering terjadi banjir di musim penghujan," ucap Danramil 09 Grogol kapten Czi Hartono.
- Berdayakan Ekonomi Rakyat, Kali Pepe Land Destinasi Wisata Edukasi, Seni Budaya dan Srawung Warga
- Prof Din Syamsuddin Sebut Pengusul Proklamasi Indonesia adalah tokoh Muhammadiyah, Kyai Abdul Mukti
Pembinaan masyarakat terhadap Tanggap Bencana alam yang dilaksanakan di desa Kadokan ini melibatkan Personel TNI 16 orang dari Kodim 0726/Sukoharjo, personel Tagana 30 orang serta Personel PMI 10 orang. Dilengkapi dengan Material 1 Unit Randis Hilux Kodim, 1 Hunit Randis Kijang Kodim, 2 Unit LCR Kodim, I Unit mobil Damkar serta 2 Unit Strada BPBD.
“Latihan ini dilaksanakan dengan harapan apabila terjadi bencana alam, masyarakat tidak panik dan sudah tahu apa yang harus diperbuat,” pungkas Danramil.
- Ini Rekomendasi Film Horor Laris Indonesia yang Sudah Rilis di Disney+ Hotstar
- Rektor UMS Prof Sofyan Anif Kunjungi Mahasiswa Double Degree UMS di Korea Selatan
Kegiatan edukasi kebencanaan ini sangatlah penting untuk terus disosialisasikan kepada stakeholder maupun unsur komponen terkait agar dapat tercipta perpaduan yang tepat sehingga cepat saat penanggulangan bencana. Selain melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat dihimbau agar menjaga lingkungan, karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil.
Pembinaan masyarakat terhadap Tanggap Bencana alam di desa Kadokan ini diakhiri dengan simulasi penaggulangan Bencana Banjir dari proses evakuasi masyarakat hingga serpas ke TPA di balai desa Kadokan.