Kinerja Positif Daop 6 Yogyakarta pada Masa Angkutan Nataru 2024/2025, Volume Penumpang Naik 5 Persen

Kusumawati - Senin, 06 Januari 2025 21:24 WIB
Kinerja Positif Daop 6 Yogyakarta pada Masa Angkutan Nataru 2024/2025, Volume Penumpang Naik 5 Persen (Soloaja.xo)

SOLO (Soloaja.co) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta berhasil mencatat kinerja positif selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Volume penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa total sebanyak 531.664 penumpang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 6 selama periode Nataru ini, meningkat 5% dari tahun 2023, yang mencatat 479.508 penumpang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah mempercayakan layanan kereta api Daop 6 Yogyakarta sebagai moda transportasi selama Nataru 2024/2025. Peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan,” ungkap Krisbiyantoro.

Daftar KA dengan Volume Harian Tertinggi

Beberapa kereta api komersial keberangkatan awal Daop 6 mencatat volume rata-rata harian tertinggi selama Nataru 2024/2025, yaitu:

1. Sancaka (96) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 685 penumpang/hari
2. Senja Utama Solo (87) relasi Solobalapan-Pasarsenen: 681 penumpang/hari
3. Sancaka (100) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 679 penumpang/hari
4. Gajahwong (137) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 626 penumpang/hari
5. Joglosemarkerto (167) relasi Solobalapan-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang Tawang-Solobalapan: 625 penumpang/hari
6. Joglosemarkerto (161) relasi Solobalapan-Semarang Tawang-Purwokerto-Yogyakarta-Solobalapan: 618 penumpang/hari
7. Senja Utama YK (139) relasi Yogyakarta-Pasarsenen: 575 penumpang/hari
8. Bogowonto (135) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 581 penumpang/hari
9. Mataram (89) relasi Solobalapan-Pasarsenen: 554 penumpang/hari
10. Progo (247) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 540 penumpang/hari

“Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar penumpang di Daop 6 adalah masyarakat dengan tujuan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang,” jelas Krisbiyantoro.

Tingkat Ketepatan Waktu dan Inovasi Teknologi

Selain peningkatan volume penumpang, Daop 6 Yogyakarta juga berhasil menjaga tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api. Tingkat ketepatan keberangkatan tercatat mencapai 99,3%, sementara ketepatan waktu kedatangan sebesar 96,5%.

Dalam hal inovasi, sebanyak 592 penumpang memanfaatkan fasilitas Face Recognition (FR) Boarding Gate, yang memungkinkan proses naik kereta lebih praktis dan efisien. “Teknologi ini semakin diminati masyarakat, menunjukkan bahwa penumpang mulai melirik solusi berbasis teknologi untuk kemudahan perjalanan mereka,” tambahnya.

Kinerja ini mencerminkan komitmen Daop 6 Yogyakarta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta menjadi moda transportasi pilihan utama selama masa liburan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS