Kerusuhan Stadion Kanjuruhan,127 Orang Meninggal Usai Arema Kalah Dari Persebaya

Kusumawati - Minggu, 02 Oktober 2022 06:15 WIB
Kerusuhan sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang (Istimewa)

MALANG (Soloaja.co) - Tragedi sepak bola terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022, malam.

Usai tuan rumah Arema kalah 2-3 dari tamunya, Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan dan mengakibatkan 127 orang dilaporkan meninggal dunia.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico, seperti dilansir dari Halojatim.com media jejaring Soloaja.co.

Nico mengatakan, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Katanya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Malang.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan. 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, ada sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," katanya.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan kepolisian Polda Jatim.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS