SOLO (Soloaja.co) - Indriana Anggun Febrianti, Mahasiswa Pascasarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, berhasil menerbitkan artikel jurnal internasional terindeks Scopus Q3, yang diterbitkan oleh Journal of Graphic Engineering and Design (JGED) dari Serbia dengan akses terbuka dan gratis.

“Benar-benar tidak menyangka, saya mengirimkan artikel pada tanggal 24 September 2022 dan mendapatkan balasan email bahwa peninjau telah merekomendasikan publikasi pada tanggal 16 November 2022 dengan revisi minor, akhirnya saya mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) pada tanggal 20 Desember 2022,” terang Anggun, seperti dikutip dari https://fsrd.uns.ac.id/, Senin 23 Januari 2023.

• Cek Peruntungan Shio di Tahun Kelinci Air 2023, Simbol Panjang Umur, Kedamaian dan Kemakmuran
• Jalan Sehat Menyongsong 1 Abad NU, Presiden Jokowi Ikut Berbaur Bersama 36 ribu Nahdliyin se Nusantara

Mahasiswa yang akrab disapa Anggun ini merupakan mahasiswa pascasarjana yang menempuh gelar magister selama dua tahun dengan jalur beasiswa. Untuk itu, Anggun diwajibkan untuk menulis jurnal Internasional terindex Scopus.

“Menulis jurnal merupakan pengalaman baru untuk saya. Tidak menyangka bahwa artikel jurnal saya diterima penerbit hanya dalam waktu tiga bulan lebih empat hari.” imbuh Anggun.

Meski demikian, Anggun mengaku jika dalam proses penulisannya sempat mengalami masa-masa sulit karena ditolak oleh dua penerbit yang berbeda.

• Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Resmi Dibuka, Menteri Erick Tohir dan Susi Pujiastuti Ikut Hadir
• MIlad ke 4 RSGM Soelastri UMS, Prof Sofyan Anif Pesan Optimalisasi Layanan, Akademik dan Dakwah

“Saya pernah ditolak dua kali oleh penerbit yang berbeda, saat itu mereka mengatakan jika saya kehilangan fokus pada masalah ilmiah yang lebih umum dan fokus penelitian tidak mungkin menarik bagi khalayak pembaca yang lebih luas. Karena itu saya bersama pembimbing memutuskan untuk membuat alternatif penelitian baru berdasarkan masukan dari beberapa penerbit,” ungkap Anggun.

Pengalaman baru yang membuahkan hasil manis ini tentunya tidak terlepas dari peran serta dosen pembimbing sekaligus kontributor dalam artikel tersebut, yakni Dr. Andreas Slamet Widodo, S.Sn., M.Hum. dan Dr. Ahmad Faizin, M.Sn. serta peran serta dosen S1 Desain Komunikasi Visual, yaitu Sayid Mataram, S.Sn., M.Sn. yang telah banyak memberikan masukkan untuk menembus jurnal internasional terindeks scopus.

• Tutup Porseni NU, Kapolri Ajak Nahdliyin Jadi Garda Terdepan Semangat Persatuan-Kesatuan
• Ketua Ferry Sephta Indrianto dan 99 Pengurus KADIN Surakarta Resmi Dilantik

Anggun juga memberikan tips bagaimana agar artikel penelitian dapat terbit pada jurnal internasional terindeks Scopus.

“Topik penelitian adalah kunci utama. Topik penelitian harus memiliki relevansi untuk memberikan dampak positif secara global, cari penerbit jurnal internasional terindex Scopus yang memiliki batas waktu yang jelas, open akses dan banyaklah berdiskusi dengan orang yang berpengalaman dalam menulis jurnal internasional,” ujarnya.