SOLO (Soloaja.co) - Kabar baik diawal tahun, perseteruan dalam keluarga Keraton Surakarta akan berakhir. Hal itu ditandai saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengundang keluarga Keraton Kasunanan Hadiningrat untuk makan siang bersama di Loji Gandrung, Rabu 4 Januari 2023.

Keluarga keraton Kasunanan yang hadir adalah SISKS Paku Buwono XIII, GKR Wandansari atau Gusti Moeng, GKR Paku Buwono (Prameswari), Putra Mahkota KGPH Purbaya, KRAy Hernantie Sriana, GKR Ratu Alit, KGPH Adipati Dipokusumo dan R.Ay Febri Hapsari, beserta rayi dan putra putri dalem.

• Mantap ! Kepercayaan Polri Naik Menjadi 69,35% Versi Survey Indopol
• Telkomsel Sukses Kawal Kenyamanan Konektivitas Momen NARU 2023, Trafik Broadband Tumbuh 11,6 Persen

Tampak pula hadir, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiyono mendampingi Walikota Gibran.
Sebelumnya, Selasa (3/1/2023) sore kedua kubu telah islah, dengan bertemunya dua keturunan Paku Buwono XII Yakni SISKS Paku Buwono XIII dengan GKR Wandansari (Koes Murtiyah atau Gusti Moeng).

Usai pertemuan, Prameswari Dalem menyampaikan terima kasih pada Walikota Solo yang telah mengundang untuk duduk dan membahas bersama masa depan keraton kasunanan.

“Alhamdulillah siang ini sinuhun bersama adik dan anak berkumpul di loji gandrung dengan guyub rukun. Gusti Wandansari akan membantu apa titah Sinuhun. Sinuhun dan semua adik dari enam ibu akan dirangkul semua. Nanti semua saudara dapat titah dari Sinuhun. Gusti Wandan dan Sinuhun sudah bersatu dan Sinuhun menunggu pemerintah untuk pembangunan keraton bisa dimulai,” jelas Prameswari GKR Paku Buwono XIII dengan menggunakan Bahasa Jawa.

• Melesat ! Sekolah Vokasi UNS Jalin Kerja Sama dengan Enam Instansi
• Prof Aidul Sebut Penerbitan Perpu Ciptaker Bentuk Kebijakan Otoriter Pemerintah

Selanjutnya, GKR Wandansari atau yang akrab disapa dengan panggilan Gusti Moeng ini menambahkan pertemuan ini sebagai bentuk sinergi keraton Surakarta dengan Pemerintah Kota.

“Kami tadi mengusulkan untuk secepatnya dibentuk tim kecil untuk menyiapkan apa saja nanti yang akan direvitalisasi. Kami sampaikan ke bapak walikota, mas Gibran, untuk prioritas utama pastinya yang ada di depan keraton,” ungkap Gusti Moeng.

Sementara itu, Wali Kota Gibran mengatakan pertemuan sekaligus makan siang dengan keluarga keraton ini berlangsung cair dan hangat.

• Single "Nganggo Roso" Kristanti Karya Anton Obama Meluncur di Sejumlah Platform Musik Digital
• Cek ! Pertamina Turunkan Harga Pertamax

“Setelah ini saya menunggu dawuh Sinuhun dulu, walaupun dawuhnya sudah jelas. Nanti sambil jalan kita bentuk tim kecil untuk menangani rencana revitalisasi keraton,” ungkap Gibran usai pertemuan.

Meskipun situasi di Keraton Surakarta sudah tenang Gibran mengungkapkan tidak serta merta dana ataupun pembangunan akan segera berlangsung.

“Tahun ini APBD sudah ditetapkan. APBN apalagi. Tadi juga sudah saya jelaskan dan beliau-beliau bisa menerima. Mekanisme anggaran kan seperti itu. Tapi sekali lagi saya katakan namanya orang mau bantu ya saya bantu, tunggu saja,” tegas Gibran.