JAKARTA (Soloaja.co) – Angka kepercayaan Polri meningkat pada akhir tahun 2022 yakni sebesar 69,35%, seperti hasil survey yang dirilis Indopol (Indonesia Political Survey).

Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, mengatakan bahwa angka kepercayaan ini meningkat dibandingkan pada bulan November 2022 yakni sebesar 60,98%.

• Telkomsel Sukses Kawal Kenyamanan Konektivitas Momen NARU 2023, Trafik Broadband Tumbuh 11,6 Persen
• Melesat ! Sekolah Vokasi UNS Jalin Kerja Sama dengan Enam Instansi

"Indopol telah melakukan survei persepsi publik terhadap kinerja polisi di penghujung tahun 2022 dengan hasil tingkat kepercayaan publik sebesar 69.35%. Angka ini meningkat dari bulan-bulan sebelumnya," kata Ratno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/2023).

Survei tersebut dilakukan dalam kurun waktu 14-23 Desember 2022, dengan total responden sebanyak 1.240 yang tersebar di 34 provinsi.

Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Adapun survei dilakukan dengan wawancara secara langsung atau tatap muka. Batas kesalahan dalam survei ini sebesar +- 2,85% dengan tingkat kepercayaan 95%.

• Prof Aidul Sebut Penerbitan Perpu Ciptaker Bentuk Kebijakan Otoriter Pemerintah
• Single "Nganggo Roso" Kristanti Karya Anton Obama Meluncur di Sejumlah Platform Musik Digital

Ratno menyebut tren kenaikan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya yakni naiknya kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi.

Pada bulan November 2022, kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi meningkat menjadi 70,72%. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yakni sebesar 63,99%.