SOLO (Soloaja.co) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenprekraf) menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo menggelar sertifikasi kompetensi sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif di Megaland Hotel Solo, Kamis 7 September 2023.

"Sertifikasi ini sebagai upaya untuk memberikan standarisasi kemampuan bidang seni pertunjukan. Dengan pelaku yang berkompeten lebih menunjukkan kualitas acara." kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, Siti Khotimah.

• UNIBA Surakarta Bersama PERADIN Tandatangan MoU dan MoA
• Klinik Parama Satwika Polres Sukoharjo Jalani Survei Akreditasi LPA-PKP

Dengan adanya sertifikasi ini para pelaku seni bisa mendapat pengakuan diri, penghargaan dan penghasilan yang lebih tinggi, karena dinilai lebih kompeten.

Ketua Tim Sertifikasi Ekonomi Kreatif, Sulistyati Supriani menambahkan, kali ini diikuti 50 pelaku seni akan diuji menyesuaikan standarisasi kompetensi tiap sektor para assesor.

“Peserta akan diuji oleh assesor. Nanti ada skema yang diujikan. Kali ini lebih ke manajemen pertunjukan. Bagaimana teman-teman bisa melakukan satu event seni pertunjukan bagaimana me-manage-nya. Nah itu ada kriteria-kriteria apa yang bisa kompeten atau tidak terhadap kriteria-kriteria yang sudah dibuat oleh tim assesor,” ujar Sulistyati.

• Hari Pelanggan Nasional 2023, Adira Finance Luncurkan Layanan 5S
• Undha AUB Gelar PKKMB 'Berbudaya, Berkarya dan Mendunia'

Targetnya, 2.000 pelaku seni kriya, kuliner dan fashion dari 38 provinsi di Indonesia dapat mengikuti uji kompetensi hingga tahun 2024. Untuk itu pihaknya akan menggenjot para pelaku seni tiap daerah.

"Targetnya hingga tahun 2024 ada 2000 pelaku seni yang tersertifikasi. Sampai tahun ini baru tercapai 800, tambah ini ada 50 peserta. Kami rasa target tersebut akan tercapai, dengan sikap pro-aktif dari pemerintah daerah yang mendukung," pungkasnya.