SOLOAJA.CO - Kabupaten Wonogiri, yang terletak di pesisir selatan Provinsi Jawa Tengah, memiliki ragam kuliner khas yang memikat lidah. Dengan kearifan lokal dan tradisi kuliner yang kaya, Wonogiri menjadi destinasi kuliner yang wajib dijelajahi bagi para pecinta makanan.

Cabai biasanya digunakan sebagai bumbu dan pelengkap masakan. Contohnya sebagai bahan cocolan sambal atau pendamping gorengan untuk menambah kenikmatan.

Namun, tahukah Anda bahwa ada makanan khas Wonogiri yang menggunakan cabai sebagai bahan utama masakan. Nama sajiannya adalah ‘Jangan Lombok’.

• Peduli Kesehatan Mental Mahasiswa, Biro Kemahasiswaan UMS Gelar Roadshow SMHWS
• ICEDUALL IV Hong Kong: Deklarasikan Pendidikan Berorientasi Holistik dan Teknologi Informasi

‘Jangan’ merupakan bahasa Jawa yang berarti sayur, sedangkan lombok memiliki arti cabai. Jadi Jangan Lombok memiliki arti sayur cabai. Adapun cabai yang digunakan dalam Jangan Lombok adalah cabai keriting berwarna hijau, cabai hijau besar dan cabai rawit. Tak heran sajian ini memiliki warna hijau yang khas hasil olahan jenis-jenis cabai hijau tadi.

Jangan Lombok Ijo merupakan masakan berkuah atau sayur bersantan yang berbahan dasar potongan-potongan cabai hijau besar dan dipadukan dengan irisan cabai rawit. Sebagai pelengkap biasanya tempe atau tahu dan petai juga turut ditambahkan. Tak jarang ada juga yang menambahkan sayuran terong atau kacang panjang.

Kekhasan Jangan Lombok Wonogiri ada pada cabai yang telah dipilih dengan pas. Artinya tidak terlalu muda namun juga tidak terlalu tua. Perpaduan ini menciptakan rasa pedas yang nendang.

Selain rasa pedas yang dominan, Jangan Lombok juga terasa gurih di lidah. Cita rasa gurih ini didapat dari santan yang diperoleh dari kelapa yang telah benar-benar tua. Aroma harum dan rasa yang lezat juga lekat dengan Jangan Lombok berkat komposisi bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

• Kisah Petugas KPPS di Jepara Curhat Sakit Hati Dibilang Curang
• Strategi Efektif Menabung di Bank untuk Mendapatkan Cuan

Jangan Lombok Ijo sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Wonogiri sejak zaman dulu. Sayur Lombok Hijau ini biasanya disajikan pada saat waktu makan siang maupun makan malam. Tidak sedikit juga yang menjadikan sayur ini sebagai salah satu menu favorit dalam berbagai acara. Misalnya acara pernikahan, khitan, Aqiqah, dan lain sebagainya.

Bagi Anda yang ingin mencicipi Jangan Lombok, tak sulit untuk menemukan warung-warung yang menjualnya. Warung-warung ini bisa ditemukan dengan mudah di pinggir jalan, di dalam pasar, atau di dekat pusat keramaian seperti terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan.

Karena letaknya yang berdekatan, Jangan Lombok juga mudah Anda temukan di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Termasuk di kota Solo. Jadi bagaimana, sudah siapkah mencoba sajian khas Jangan Lombok?

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 25 Feb 2024