Ini Harapan Petani dari Kehadiran Bendungan Pidekso

Kusumawati - Selasa, 28 Desember 2021 20:29 WIB
Saat meresmikan Bendungan Pidekso, Presiden Jokowi juga melepas ikan gabus ke Bendungan

WONOGIRI (Soloaja.co) - Usai meresmikan Bendungan Pidekso di kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Selasa 28 Desember 2021, Presiden Joko Widodo berkesempatan berdialog dengan sejumlah petani.

Petani Wonogiri mengaku bersyukur atas kehadiran bendungan yang memiliki luas genangan 232 hektare tersebut.

“Kami bersyukur dan insyaallah akan memberi kemakmuran kepada masyarakat. Kami yang tadinya insyaallah hanya panen satu kali bahkan dua kali, insyaallah nanti bisa tiga kali atau empat kali,” ucap Surahmin, salah satu petani dari Desa Kebunharjo.

Surahmin juga berharap manfaat irigasi dari Bendungan Pidekso dapat segera terwujud sehingga dapat meningkatkan produksi para petani. Saat ini, lanjut Surahmin, hasil panen petani dalam satu hektare di desanya mencapai kurang lebih 6 sampai 7 ton.

“Kami berharap nanti kalau panennya sampai tiga kali, mungkin kita lebih banyak lagi menghasilkan dari hasil tani itu,” tambahnya.

Senada, petani lain dari Desa Balepanjang, Trianto, berharap dengan kehadiran bendungan ini produksi pangan di wilayahnya makin melimpah. Keberadaan bendungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan panen petani hingga dua sampai tiga kali.

“Sebelum adanya bendungan di Pidekso, selama ini yang saya alami baru bisa panen satu kali per tahun. Mudah-mudahan setelah adanya bendungan di Pidekso bisa dua sampai tiga kali pascapanen,” ucap Trianto.

Di samping itu, para petani meminta pemerintah dapat memperhatikan jaringan irigasi tersier dari Bendungan Pidekso. Mariyono, petani dari Desa Ngancar berharap aliran air dari bendungan ini dapat tepat sasaran.

“Ke depannya harapan kami seandainya nanti saluran hantaran sudah sampai di tempat saya, saya pesan karena saluran irigasi tersiernya juga kurang bagus, jadi air nanti saya kira enggak bisa langsung ke sasaran,” ujar Mariyono.

Diketahui Bendungan dibangun dengan biaya Rp772 miliar ini mulai dikerjakan pembebasan tanahnya pada 2014 dan dimulai konstruksi pada 2017. Bendungan Pidekso memiliki kapasitas 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare yang bisa mengairi kurang lebih 1.500 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri.

Bendungan Pidekso memiliki manfaat penyediaan air baku sebesar 300 liter per detik, konservasi air, hingga pariwisata. Selain itu, kehadiran Bendungan Pidekso juga akan mereduksi banjir dengan luas area banjir 592 hektare menjadi 317 hektare.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS