Indonesia Runner-up, Iran Pertahankan Gelar Asia Oceania CP
SOLO (Soloaja.co) – Tim sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia harus puas menempati posisi runner-up di ajang IFCPF Asia Oceania Cup 2025. Bertanding di partai final di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (22/11), skuad Garuda ditaklukkan Iran, yang juga Juara IFCPF World Cup 2024, dengan skor akhir 0-2.
Dua gol Iran dicetak oleh Amirhossein Ghorbani pada menit ke-15 dan Alireza Ahmadimoghadam pada menit ke-33. Meskipun tertinggal, Merah Putih menunjukkan semangat juang tinggi, terutama di babak kedua, dengan dominasi penguasaan bola dan melancarkan gempuran ke gawang Iran yang dijaga Aref Babaeian.
- Panic to Magic: ISI Surakarta dan Komunitas Bantul Ubah Krisis Lingkungan Jadi Karya
- Pemprov Jateng dan Pegiat Sepeda Tanam Pohon Kritis di Kebun Raya Baturraden
Pelatih tim CP Indonesia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, menyatakan bangga dengan perjuangan maksimal para pemain. "Mereka (Iran) dari sisi pertahanan dan penyerangan sangat kuat. Sekarang kita sudah punya tolok ukur menghadapi tim yang menjadi juara dunia. Kita akan tingkatkan lagi saat tampil di Piala Dunia 2026," papar Yanuar.
Kapten tim, Yahya Hernanda, turut mengapresiasi perlawanan timnya dan berterima kasih kepada suporter yang telah memadati stadion. Yahya menegaskan pencapaian runner-up ini sudah melampaui target awal turnamen level Asia Oceania pertama bagi tim Indonesia.
- Milad Ke-113 Muhammadiyah, 5.000 Warga Solo Ikuti Jalan Sehat Muhammadiyah
- RKAT 2026 Unisri Fokus Menuju Akreditasi Unggul dan ASEAN Class
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menegaskan komitmen untuk mengawal persiapan tim menuju IFCPF World Cup 2026 di Amerika Serikat. Kapten Iran, Hassan Safari, memuji penampilan Indonesia yang dianggapnya bermain sangat bagus dan memiliki organisasi permainan yang sulit.
Di pertandingan lain, perebutan tempat ketiga dimenangkan oleh Australia yang berhasil merebut medali perunggu setelah menang adu penalti 3-1 atas Thailand (skor normal 2-2). Adapun, peringkat kelima diraih Jepang, diikuti Korea Selatan di posisi keenam, dan Malaysia di posisi ketujuh.
