IGHO Indonesia Resmi Terbentuk, Perkuat Jejaring Dukung Wellness Tourism

Kusumawati - Rabu, 10 November 2021 20:23 WIB
Penyerahan pataka IGHO dari plt Kepala Dinas pariwisata Solo Aryo Widyandoko pada Ketua IGHO Suprapto

SOLO (Soloaja.co) - Ikatan Guest House dan Homestay (IGHO) Indonesia resmi terbentuk di Solo. Diketuai Suprapto, IGHO diharapkan menjadi wadah komunikasi antar guest house, homestay & unit usaha terkait lainnya yang mandiri dan berintegritas.

"Pertama kali di Indonesia organisasi guest house dan home stay terbentuk. Dari Solo kami menginisiasi untuk mendukung pariwisata Indonesia," ungkap Suprapto, saat peresmian IGHO di Batik Puspa Kencana, Kampung Batik Laweyan, Solo, Rabu 10 November 2021.

"Kami tidak bersaing dengan hotel, karena kami punya pasar sendiri. Kami menawarkan suasana yang berbeda dengan hotel. Suasana hommy yang hangat berasa di rumah sendiri. Juga kami menawarkan kenyamanan kawasan heritage, seperti di Kampung Laweyan ini," imbuh Suprapto.

Anggota awal dari IGHO berjumlah 30 Guest house dan Homestay, juga pelaku usaha terkait seperti UKM batik dan kuliner. Sementara terdata ada sekira 72 homestay dan Guest house di Solo.

"Kita akan tularkan IGHO ke kota lain, hal ini untuk mendukung dan ikut memajukan pariwisata Indonesia," tegas Suprapto.

Keberadaan IGHO didukung penuh oleh Pemkot Surakarta, dalam hal ini Dinas Pariwisata. Plt kepala Dinas Pariwisata Aryo Widyandoko menyambut positif IGHO.

"Kami siap memberikan pendampingan dan mendukung untuk bisa optimal dalam memajukan pariwisata di kota Solo, dengan tagline naik kelas bersama." Ungkap Aryo.

Aryo berharap IGHO digarap dengan profesional, bahkan bisa memiliki aplikasi sendiri untuk membangun jejaring. Tidak hanya lokal tapi juga secara nasional.

Homestay dan guest house ini punya pasar spesial. Dan saat ini Indonesia khususnya Solo sedang membangun wellness tourism, dengan mengedepankan kekuatan alam, kawasan atau perkampungan. Yang harus diperhatikan adalah standart pelayanan.

"Kami harap IGHO lebih kreatif menggarap pasar yang berbeda dengan hotel, pemerintah siap mendukung dan ikut mengawasi dalam hal standar pelayanan untuk kenyamanan konsumen." tandas Aryo.

Editor: Redaksi
Bagikan

RELATED NEWS