Harga Minyakita di Solo Melejit, Gibran Siapkan OP Minyak Goreng
SOLO (Soloaja.co) - Menyikapi naiknya harga Minyakita dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) di pasaran di Kota Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berencana untik menyiapkan operasi pasar minyak goreng.
Namun demikian, Gibran belum bisa memastikan kapan OP akan dilaksanakan. Pasalnya diketahui kenaikan harga Minyakita tidak hanya terjadi di Solo saja.
- Kunjungi Solo Techno Park, Pratikno Puji Inovasi dan Fasilitas STP
- Respati Ardi Terpilih Ketua HIPMI Solo, Ini Pesan Walikota Gibran
"Iya nanti kita cek lagi ya. Ini (kenaikan harga) terjadi di semua kota. Biar nanti Disdag juga ngecek di lapangan. Februari ini kita antisipasi (OP) ya," kata Gibran disela kunjungannya di STP, Minggu 5 Februari 2023.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan, pihaknya terus melakukan pantauan di pasar terkaif kenaikan harga Minyakita tersebut. Seperti diketahui, harga eceran tertinggi Minyakita Rp 14 ribu per liter. Namun harga di pasaran saat ini di kisaran Rp 16 ribu- Rp 18 ribu per liter.
"Kita lakukan ya cek ke distributor-distributor resmi ya. Kemudian kalau diketahui memang ada kenaikan harga yang kita siapkan antisipasi. Kalau harganya naik, dan stok barangnya mulai berkurang di lapangan ya kita siapkan OP," ujarnya.
- Tim Ahli Hukum Watimpres Henry Indraguna Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum Dari FH UNS
- Rhenald Kasali Dipastikan Hadiri Forum Bisnis Muscab IX HIPMI Solo
Namun demikian, Heru mengatakan wewenang OP Minyakita ada di tangan Kemendag. Pihaknya bertugas untuk memberikan laporan terkait kondisi di lapangan.
"Kita mengecek, kalau harganya memang naik dan barangnya mulai sudaj dicari, ya itu sudah harus diOP. Mekanismenya seperti itu. Kalau masyarakat sih biasanya memikih beralih ke minyak curah, kalau sudah merasa harga minyak kemasan naik. Kita siapkan ya," tukasnya.