Gus Nabil Haroen : Pancasila sebagai Nilai Utama Kekuatan Nasionalis dan Religius Indonesia
SOLOAJA.CO - Peringatan Hari Lahir Pancasila dimaknai dengan kedudukan Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar kebangsaan yang menjadi roh bangsa Indonesia.
Terkait dengan peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni, ada beberapa hal yang disampaikan Muchamad Nabil Haroen, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
- UNS Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global
- Urus Asuransi Kematian PNS Lebih Mudah Dengan Taspen One-hour Online Service
“Pancasila merupakan nilai utama keindonesiaan dan kebangsaan kita. Aspek-aspek moral, spiritual dan sekaligus gerak kebangsaan Indonesia sudah terangkum dalam Pancasila. Pikiran Bung Karno serta dialektika dengan berbagai founding fathers bangsa Indonesia, terangkum dalam nilai-nilai utama Pancasila.” Ungkap Gus Nabil, demikian biasa disapa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa juga menambahkan, Pada saat ini, Pancasila harus menjadi aksi, sebagai gerakan. Nilai-nilai utama untuk persatuan dan kesatuan bangsa haruslah diutamakan, dengan madzhab politik-ekonomi-kebudayaan yang memperjuangkan kesejahteraan Indonesia.
- Revisi Perdes Berjo Masuk Tahap Akhir, Poin Penting Soal AD/ART dan Bagi Hasil
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Ajak Siswa SD Lewat Aksi Doodle Art
Pancasila juga mengajarkan betapa spiritualitas dan kebangsaan, menjadi dua hal yang senafas seperjuangan. Bung Karno menekankan, bahwa kekuatan kelompok nasionalis dan religius merupakan kekuatan bangsa. Pada konteks sekarang, kolaborasi kelompok Islam dan nasionalis, menjadi tulang punggung bangsa.
“Bahwa sudah terbukti, dalam beberapa dekade sejarah Indonesia, persatuan kelompok nasionalis dan religius Islam menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. Pada sisi kelompok Islam, komitmen Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menjadi bukti nyata.” Kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).
- Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tim Green Campus Bersihkan Danau UNS
- PIXY Road Show Bring Your Beauty On Sambangi Kota Solo
Menjelang tahun politik 2024 ini, kesatuan dan kolaborasi kelompok nasionalis dan religius, menjadi penopang utama kesatuan dan persatuan bangsa. Jangan sampai ada usaha memecah belah bangsa, hanya karena kepentingan politik jangka pendek.
“Kita memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteran dan memperjuangkan martabat bangsa Indonesia, secara global.” Pungkas Gus Nabil.