Gubernur Luthfi Luncurkan Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Kusumawati - Rabu, 22 Oktober 2025 09:09 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Lutfi dan Wagub Taj Yasin dalam peringatan Hari Santri (Humas Jateng)

KUDUS (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) secara resmi meluncurkan program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026. Peluncuran ini dilakukan berbarengan dengan acara Jateng Bersholawat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Alun-alun Kabupaten Kudus, Selasa malam (21/10/2025).

"Malam ini, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Provinsi Jawa Tengah me-launching program prioritas santri pesantren berikut pengasuhnya akan mendapatkan beasiswa dari provinsi," kata Ahmad Luthfi didampingi Taj Yasin.

Program beasiswa ini merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya santri dan pengasuh, sejalan dengan program prioritas "Pesantren Obah" periode 2025–2030. Program ini bertujuan menjadikan 5.570 pesantren di Jawa Tengah sebagai pusat pendidikan akhlak, inovasi, ilmu pengetahuan, dan kemandirian ekonomi umat.

"Pesantren Obah yang kita lakukan di Provinsi Jawa Tengah akan memberikan berkah kepada para santri karena pesantren tidak hanya mendidik tetapi juga tempat untuk berdakwah," ujar Ahmad Luthfi.

Cakupan Beasiswa Hingga Luar Negeri

Program beasiswa ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP), yang akan membantu dalam seleksi dan pendampingan.
Jenis beasiswa yang ditawarkan sangat luas, meliputi:

* Beasiswa S1 Dalam Negeri: Meliputi biaya UKT semester 1-8 untuk bidang Kedokteran, Pertanian, Sains, Teknologi, Teknik, Matematika, dan Keislaman di universitas Jawa Tengah.
* Beasiswa Vokasi dan S1 Luar Negeri Bidang Saintek: Fasilitas mencakup biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket PP. Negara tujuan termasuk Turki, India, Jepang, Korea Selatan, dan China.

* Beasiswa S1 Double Degree dan S2 Dalam Negeri: Tersedia untuk bidang Sains, Teknologi, Keislaman, dan Humaniora.
Gubernur Luthfi menekankan bahwa program ini akan mendukung lahirnya santri profesional yang cakap dalam ilmu agama sekaligus unggul dalam berbagai bidang strategis.

Jateng Bersholawat Peringati Resolusi Jihad

Acara peluncuran beasiswa ini diselenggarakan dalam agenda rutin Jateng Bersholawat yang kali ini menghadirkan ulama kondang Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).
Ahmad Luthfi menyatakan bahwa HSN yang diperingati setiap 22 Oktober adalah momentum penghargaan atas kontribusi santri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir dalam membela NKRI.

"Resolusi jihad tanggal 22 Oktober 1945, di mana para kiai dan para santri telah membela tanah air dengan tetesan darah dan perjuangan. Tidak salah kalau hari ini kita memperingati hari santri dengan berselawat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan prestasi senilai Rp150 juta kepada khafilah musabaqoh tilawatil qutub Provinsi Jawa Tengah yang meraih juara dua.
Jateng Bersholawat dihadiri oleh Sekda Jateng Sumarno, Forkopimda Jateng, dan seluruh kepala OPD Pemprov Jateng, serta sejumlah kepala daerah seperti Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Bupati Pati, Jepara, Blora, Kendal, dan Sukoharjo.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS