KUDUS (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengajak para santri di Jawa Tengah untuk mengambil peran aktif dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Ajakan ini disampaikan usai apel puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Kudus, Rabu (22/10/2025).

Wakil Gubernur Taj Yasin menyoroti potensi besar yang dimiliki pondok pesantren di Jawa Tengah yang kerap memiliki lahan luas. Lahan tersebut, menurutnya, dapat dioptimalkan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

• Hari Santri, Gubernur Luthfi Terjunkan Dokter Spesialis Keliling ke 5.479 Pesantren
• Tingkatkan Daya Saing Lulusan, LSP Unisri Gelar Diklat dan Uji Kompetensi

“Pada prinsipnya, banyak pondok pesantren yang memiliki lahan di lingkungan pesantren. Karena itu, kami mengajak untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan lahan-lahan tersebut, baik tegalan maupun sawah milik pesantren, agar bisa memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Gus Yasin.

Gus Yasin menambahkan bahwa kegiatan bertani bukanlah hal baru bagi kalangan santri. Tradisi mengelola lahan pertanian sudah menjadi bagian dari kultur pesantren sejak lama.

“Santri bertani itu bukan hal baru. Sejak dulu, karena kami juga dari kalangan pesantren, santri sudah akrab dengan dunia pertanian. Kami ingin menghidupkan kembali semangat itu sebagai bentuk kemandirian dan kontribusi nyata pesantren untuk bangsa,” tambahnya.

• Gubernur Luthfi Luncurkan Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026
• Learning, Adapting, & Visualizing: Prodi Arsitektur ISI Solo Gelar Kuliah Umum Perdana

Apel puncak HSN 2025 yang diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pesantren di Kudus dan sekitarnya ini dipimpin langsung oleh Gubernur Ahmad Luthfi, yang sekaligus menyampaikan amanat Menteri Agama RI. Amanat tersebut menegaskan pentingnya peran pesantren sebagai pusat peradaban Islam Nusantara dan motor penggerak kemajuan bangsa.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia”. Rangkaian kegiatan yang mendahului apel puncak meliputi Ngaji Bandongan ASN Pemprov Jateng, pameran produk usaha santri dan UMKM, serta "Jateng Bersholawat" yang digelar pada Selasa malam (21/10/2025).