Gubernur Jateng: Kolaborasi dengan Media Kunci Pembangunan Daerah
SEMARANG (Soloaja.co) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bertemu dan berdialog hangat dengan rekan media dalam acara Temu Rekan Media yang digelar di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (8/12) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur secara terbuka menyerap berbagai aspirasi, masukan, dan kritik konstruktif dari para jurnalis demi kemajuan pembangunan Jawa Tengah.
Sekretaris Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT), Agus Hermanto, mengapresiasi kepemimpinan Ahmad Luthfi yang dinilai berhasil menciptakan kolaborasi yang kuat dengan jurnalis.
- Solidaritas Kemanusiaan, Kodam IV/Diponegoro Kirim 40 Truk Bantuan ke Sumatera
- Cari Pengganti Sawit? Ini 5 Minyak Goreng Terbaik untuk Memasak
Ia mengusulkan agar tidak hanya Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah rutin mengadakan pertemuan untuk merilis capaian pembangunan. “Jadi biar OPD juga aktif merilis informasi agar bisa kami publikasikan ke masyarakat,” usul Agus.
Pentingnya Respons Cepat di Media Sosial
Masukan lain disampaikan oleh wartawan Beno Siang Pamungkas, yang menyarankan agar komunikasi Gubernur dengan masyarakat dilakukan lebih sering dan langsung, terutama bagi masyarakat yang belum mengenalnya.
Sementara itu, wartawan asal Kudus, Ahmad Zainal, menekankan pentingnya kecepatan dan konsistensi respons di ruang media sosial. Ia mencontohkan, respons cepat Pemprov terhadap laporan warganet mengenai pohon tumbang yang menimpa rumah telah mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
“Dengan cara seperti ini masyarakat akan senang kalau informasi yang disampaikan langsung ditanggapi dan ditindaklanjuti,” ujar Zainal.
- Audiensi Dengan Dishub, Bajaj Maxride Bidik Solo, Tawarkan Ribuan Lapangan Kerja
- Mengapa Makanan Viral Selalu Bikin Orang Rela Mengantre?
Gubernur Siap Kritis dan Fasilitasi Literasi Digital
Menanggapi semua masukan dan kritik, Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih dan menegaskan kesiapan untuk menjalankan saran-saran tersebut.
"Terima kasih masukannya. Saran dan masukan rekan-rekan wartawan akan saya jalankan. Saya ini orangnya ya begini. Apa adanya. Tidak saya buat-buat (Ora tak gawe-gawe)," ucap Luthfi.
Ia meminta kepada rekan-rekan wartawan di Jawa Tengah untuk selalu bersikap kritis, namun konstruktif.
Gubernur juga berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan literasi digital bagi para wartawan se-Jawa Tengah. Tujuannya adalah agar jurnalis dapat memberikan informasi yang berbasis data dan fakta, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Ketua PWI Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, menutup pertemuan dengan mengapresiasi kolaborasi yang hangat tersebut. "Pertemuan seperti ini sangat akrab dan hangat. Kami siap berkolaborasi dengan Pemprov Jateng untuk bersama membangun provinsi," tutupnya.
