SOLO (Soloaja.co) - Tradisi Gerebeg Besar kembali digelar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tradisi ini rutin digelar saat Idul Adha ini sempat absen selama dua tahun karena pandemi, namun tahun ini digelar kembali, Minggu 10 Juli 2022.

Gerebeg diikuti para abdi dalem dan sentana dalem melakukan kirab dengan rute Keraton Solo menuju Masjid Agung. Barisan terdepan arakan dimeriahkan oleh drum band, prajurit, dan kerabat keraton. Gunungan yang terdiri dari bermacam-macam hasil bumi dibawa oleh para abdi dalem dalam barisan paling belakang.

• Mahasiswa PKM GenBI Unisri Gelar Pelatihan QRIS Untuk UMKM Desa Rembun Boyolali
• Merayakan Idul Adha, Solia Zigna Hotel Serahkan Tiga Ekor Kambing Kurban

Para abdi dalem Keraton Solo membawa dua gunungan. Berupa gunungan gunungan jaler (laki-laki) terdiri dari sayur-sayuran seperti kacang panjang, wortel, dan cabai. dan estri (perempuan) terdiri Gunungan Estri berisi rengginang, onde-onde ceplus, dan nasi komplet.

“Gunungan tersebut sebagai bentuk syukur atas segala rejeki yang diberikan Allah SWT.”ungkap Pengageng Parentah Keraton Solo, KGPH Adipati Dipokusumo.

Setibanya di Masjid Agung Solo, rombongan abdi dalem yang membawa gunung sudah ditunggu oleh ratusan masyarakat di halaman masjid. Usai didoakan oleh ulama Keraton Solo, kemudian gunungan itu dibawa ke masjid untuk kembali didoakan. Setelah selesai didoakan, gunungan itu akan dibawa kembali keluar lalu diperebutkan oleh warga.

• UNS Gelar Shalat Iduladha 1443 Hijriah di Halaman Gedung Rektorat
• Cek ! UNIQLO Siap Buka Gerai Baru di 7 Kota Ini

Masyarakat yang sudah menunggu langsung berebut mengambil isi gunungan tersebut. Mereka percaya bahwa gunungan yang telah didoakan akan membawa berkah tersendiri.

“Acara ini adalah rangkaian prosesi hajad Dalem, dan dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Gusti Dipo