GEN AKTIF BenihBaik, Program Andi F. Noya Ajak Warga Yogyakarta Hidup Sehat dan Kreatif

Kusumawati - Rabu, 15 Juni 2022 15:54 WIB
BenihBaik.com menginisiasi program Gen Aktif mengajak anak muda Yogjakarta hidup sehat dan kreatif (soloaja/BenihBaik.com)

YOGYAKARTA (Soloaja.co) – BenihBaik.com melanjutkan gerakan dan program GEN AKTIF (Generasi Sehat dan Aktif) untuk menginspirasi dan mengedukasi para remaja yang berada di DI Yogyakarta. Program GEN AKTIF bertujuan untuk mendorong terciptanya wadah dan lingkungan yang suportif dan kondusif bagi remaja dalam mengembangkan bakat, serta di saat yang sama menjauhkan diri dari perilaku negatif.

Sebagai langkah awal, sebelumnya program GEN AKTIF telah dimulai pada Februari 2022 lalu di DKI Jakarta. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DI Yogyakarta, perluasan program yang berlangsung pada Mei hingga Juni di provinsi DI Yogyakarta ini telah menjangkau sekitar 370 siswa SMP dan SMA, lebih dari 110 tenaga pendidik, dan 250 orang tua.

CEO dan Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya mengatakan, Dengan mengusung tagar #KamiGENAKTIF di media sosial, akan menjadi pionir dalam mengampanyekan kebiasaan untuk selalu hidup sehat dan kreatif bagi para remaja di Indonesia. Hal ini untuk menciptakan remaja yang unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Siswa-siswi SMP dan SMA di Yogyakarta telah membagikan beragam hal positif sebagai bagian dari rangkaian aktivitas program ini, mulai dari bakat yang ditekuni hingga hasil kreativitas, seperti poster dan video, di media sosial.

“Saya percaya para remaja di Indonesia pada dasarnya membutuhkan lingkungan yang dapat memberikan dukungan dalam meraih cita-citanya. Tidak hanya dukungan di bidang pendidikan saja, tapi kita sebagai orang tua, harus bisa memahami kebutuhan mereka sehari-hari agar anak-anak kita tidak terjerumus kepada perilaku negatif, seperti kebiasaan merokok,” ujar. Andy F. Noya, saat konferensi pers #GenAktif Yogyakarta, di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta, Rabu 15 Juni 2022.

Selain hal itu, program GEN AKTIF juga fokus untuk mengedukasi anak-anak dan remaja Indonesia untuk menjauhi aktivitas merokok diantaranya dengan memanfaatkan media sosial. Permasalahan merokok di kalangan remaja, khususnya anak-anak di bawah umur 18 tahun, menjadi perhatian utama. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari orang tua hingga guru, untuk mengatasi masalah tersebut.

“Melalui berbagai kegiatan positif yang kami tanam, kami harap program ini juga dapat menghasilkan perubahan yang baik, berkelanjutan, dan berjangka panjang bagi Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi demi generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat, dan berdaya saing,” tutup Andy F. Noya.

Mewakili Ketua Penggerak PKK DI Yogyakarta, GKR Hemas, Wakil Ketua 1 TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam, mengutarakan dukungannya terhadap program GEN AKTIF.

“Bentuk rasa cinta kita sebagai ibu dapat berwujud berbagai hal. Salah satunya adalah dengan menjadi sahabat dan supporter yang baik bagi anak-anak kita. Saya mendukung program GEN AKTIF yang tidak hanya memberikan pelatihan kepada remaja, tapi juga kepada orang tua dan guru, sehingga memiliki kiat-kiat menjadi support system yang baik bagi anak,” kata GKBRAA Paku Alam.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DI Yogyakarta, Didik Wardaya, S.E., M.Pd, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DI Yogyakarta, Drs. Suhirman, M.Pd juga berpendapat program GEN AKTIF dapat mendorong semangat remaja untuk berkembang dan fokus pada hal-hal positif. “Pembangunan karakter tidak hanya bergantung pada anak-anak, tapi kita, sebagai orang tua dan guru juga harus menciptakan lingkungan yang suportif bagi mereka,” serunya.

Public Figure, Meisya Siregar, juga angkat bicara mengenai pentingnya peran orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kreatif.

“Hal yang saya pelajari ketika membesarkan seorang anak adalah pentingnya kedekatan antara orang tua dan anak. Dukungan moril sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.” Kata Meisya.

Program ini juga turut didukung oleh PT HM Sampoerna Tbk. yang berkomitmen untuk berperan serta melakukan upaya mencegah anak-anak agar tidak merokok. Program GEN AKTIF dinilai konsisten dalam melakukan edukasi berkelanjutan terkait upaya tersebut. Pencegahan ini memerlukan kerja sama aktif dari semua pihak, mulai dari pemerintah, orang tua, guru, tokoh dan organisasi masyakarat, media, hingga peritel.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS