SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kerusuhan yang terjadi di beberapa tempat dalam beberapa hari terakhir disikapi secara bijak oleh Komando Barisan Terate (Kobaret) Soloraya wadah bersilaturahmi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Hal ini ditegaskan dalam acara Gebyar Kemerdekaan Kobaret Solo Raya di Lapangan Joho, Sukoharjo, Minggu (31/8/2025).

Di tengah acara yang meriah ini, para petinggi organisasi menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Solo Raya. Mereka menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu mengedepankan persaudaraan.

• 330 Pelaku Anarkis Diamankan, Polda Jateng Pastikan Situasi Tetap Kondusif dan Penanganan Transparan
• Telkom Luncurkan Pusat AI, Perkuat Adopsi Teknologi di Indonesia

Kobaret: Ajang Sinergi dan Persatuan

Ketua panitia, Irwan Sestijono, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya merayakan HUT RI ke-80, tetapi juga menjadi wadah bagi PSHT, khususnya Kobaret, untuk bersinergi dengan aparat keamanan.

Acara ini dihadiri sekitar 5.000 peserta dari berbagai daerah seperti Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri, dengan kegiatan mulai dari lomba 17-an, pembagian doorprize, hingga bakti sosial.

Yang spesial, seluruh peserta lomba menerima beras, juga ada beasiswa untuk 10 siswa yang lantang mengucapkan Pancasila.

"Kegiatan ini kita lebih menekankan agar PSHT bisa bersinergi dengan aparatur dan masyarakat yang ada di Sukoharjo," ujar Irwan.

Salah satu sesepuh, Pakde Yanto, menambahkan bahwa acara yang diadakan setiap tahun ini sengaja dipusatkan di Sukoharjo sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi yang sedang terjadi. "Kami ingin menghibur kepada seluruh warga PSHT dan Kobaret. Kita tetap harus menjaga ketentraman masyarakat," tegasnya.

• Pesta Musik Mengguncang De Tjolomadoe! PROJEK-D VOL.4 Buktikan Musik Adalah Bahasa Pemersatu
• Indonesia Sukses Gelar Kejuaraan Basket Pelajar Asia, Medali Perunggu Bersejarah untuk Tim Putri

Pesan Damai dari Kobaret

Pesan perdamaian juga disampaikan oleh Dewan Penasihat Kobaret, Dr. BRM Kusumo Putro. Ia menekankan bahwa roh organisasi mereka adalah persaudaraan.

"Kami prihatin dan mengimbau kepada seluruh keluarga besar PSHT agar selalu menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas. Terutama kesantunannya," ungkapnya.

"Kami tidak pernah memulai, kami tidak pernah mencari permusuhan dengan siapapun, tapi kami menggalang persaudaraan," lanjutnya.

BRM Kusumo Putro juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sukoharjo, Bupati, Dandim, dan semua pihak yang mendukung acara. Selain pesan perdamaian, ia juga menyebutkan rencana untuk mendistribusikan donasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan, sebagai bagian dari komitmen sosial PSHT dan Kobaret.