Festival Jenang Nusantara 2025 Terinspirasi Buku Mustika Rasa Presiden Soekarno
SOLO (Soloaja.co) - Festival Jenang Solo (FJS) kembali hadir pada tahun 2025 dengan tema "Mustika Jenang Nusantara." Tema ini terinspirasi dari buku Mustika Rasa, sebuah dokumentasi kuliner nusantara yang digagas oleh Presiden Soekarno dan diterbitkan pada tahun 1967 oleh Departemen Pertanian. Bagi Soekarno, ragam kuliner nusantara bukan hanya resep, namun juga cerminan kekayaan hayati dan identitas bangsa yang tak ternilai—sebuah mustika.
Budayawan Tunjung W. Sutirto menjelaskan bahwa jenang adalah produk budaya yang sarat makna dan cerita di balik proses pembuatannya. Dalam berbagai tradisi di nusantara, jenang hadir sebagai simbol kehidupan, sarana spiritual, hingga pemersatu masyarakat.
- UNISRI Canangkan Hari Olahraga, Hari Bahasa Jawa, Hari Bahasa Inggris dan Lagu Indonesia Raya sebagai Wujud Nasionalisme
- LKLK Gelar Dialog Publik, Cegah Post Truth di Era Digital
"Jenang itu bukan sekadar makanan, tapi juga cerita dan filosofi. Setiap daerah punya versi jenangnya sendiri, yang mewakili sejarah, tradisi, dan identitas lokal." ungkap Tunjung W Sutirto, saat rilis Festival Jenang Nusantara 2025 di Omah Sinten Solo, Kamis 13 Februari 2024.
Dari Aceh dengan jenang kajirumpi yang menjadi tradisi di bulan Ramadhan sebagai hasil akulturasi budaya India dan Aceh, bubur kampiun dari Padang yang populer sejak tahun 60-an, bubur suro dan bubur kates dari Palembang, bubur banjar dari Kalimantan, hingga papeda dari Maluku dan bubur mengguh dari Bali. Semua menyimpan makna dalam spiritualitas lokal yang dipercaya memberikan kekuatan dan perlindungan.
Ketua FJN 2025 Mayor Haristanto memgatakan Festival yang akan berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025, di Koridor Ngarsopuro dan Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, ini akan menyajikan beragam acara menarik. Mulai dari pembagian 10.000 takir jenang nusantara, masak jenang besar, marut kelapa massal untuk anak-anak, kirab jenang, pergelaran seni, hingga pasar jenang dengan 20 stand jenang khas Solo.
- Pertama di Indonesia! Beauty Class Bersama Pixy di Bandara Adi Sumarmo Semarakkan Valentine
- Saksikan Timnas Indonesia vs Iran! Berikut Link Live Streaming Piala Asia U-20 2025
Heru Mataya Tim kreatif FJS menambahkan FJS 2025 menjadi momen penting untuk melestarikan jenang sebagai warisan budaya dan mustika ketahanan pangan. Selain itu, acara ini juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif dari para pembuat jenang.
“Festival ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Solo ke-280 dan Mangayubagyo Jumenengan KGPAA Mangkoenagoro X, menjadikannya sarana memperkuat integrasi sosial melalui kekayaan budaya yang mempersatukan.” imbuhnya.
Melalui Mustika Jenang Nusantara, FJS 2025 tidak hanya merayakan keberagaman kuliner, tapi juga merawat warisan leluhur yang penuh filosofi dan makna kehidupan. Jangan lewatkan kemeriahan dan kehangatan festival budaya ini.