EMPOWERING YOUTH STRAWBERRY TO GLORY: PMI Surakarta & PMS Gelar Seminar Motivasi Gen Z
SOLO (Soloaja.co) – Menyambut peringatan Hari Relawan yang jatuh pada 26 Desember 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) sukses menyelenggarakan seminar motivasi akbar bertajuk “EMPOWERING YOUTH STRAWBERRY TO GLORY” pada Kamis, 18 Desember 2025.
Bertempat di Gedung PMS, Jalan Ir. Juanda No. 47, Surakarta, kegiatan ini disambut antusias oleh 445 siswa-siswi dari berbagai SMA/SMK di Kota Surakarta. Seminar tersebut secara khusus dirancang untuk merangkul dan memberikan penguatan karakter kepada Generasi Z.
- UNS Dampingi Perajin Ecoprint Bantul, Dorong Ekonomi Kreatif Ramah Lingkungan
- Usung Tema "Handarbeni", Persiharjo Sukoharjo Resmi Luncurkan Tim dan Jersey Baru Sambut Liga 4
Inspirasi dari Motivator Nasional & Dukungan Pemerintah Kota
Seminar ini menghadirkan Andrie Wongso, motivator terkemuka nasional, yang membagikan inspirasi berharga serta strategi untuk membangun karakter yang tangguh, percaya diri, dan siap menghadapi kompleksitas tantangan masa depan.
Acara semakin istimewa dengan kehadiran Wali Kota Surakarta, Respati Ardi. Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental Generasi Z yang dikenal kritis, kuat, dan menjunjung tinggi nilai equality (kesetaraan).
Sebagai bentuk nyata dukungan Pemkot Surakarta terhadap kesehatan mental pelajar, Respati Ardi menyampaikan rencana penyediaan layanan psikolog gratis di sekolah-sekolah. Program ini diharapkan dapat menjadi ‘ruang aman’ bagi pelajar untuk bertumbuh secara emosional dan sosial.
- Jangan Asal Beli Saham, Ini Tips Cuan Rasional ala Menkeu Purbaya
- Sambut Nataru, Telkomsel Perkuat Jaringan 4G/5G di 59 Titik Krusial Jateng & DIY
Pesan untuk Anggota PMR: Hindari Validasi Semu
Wali Kota Respati Ardi juga menyampaikan pesan khusus kepada adik-adik Palang Merah Remaja (PMR) agar tidak terjebak dalam perburuan validasi melalui jumlah pengikut di media sosial yang sifatnya sementara.
“Siapa tahu teman sebangku hari ini, kelak menjadi wali kota atau pengusaha hebat,” ujarnya.
Sebaliknya, para pelajar diajak untuk memperkuat interaksi nyata, investasi sosial, dan komunikasi yang tulus dengan teman dan sahabat. Beliau menegaskan bahwa PMR adalah pintu yang tepat bagi generasi muda untuk membangun aset intangible berupa kepedulian sosial—nilai luhur yang tidak bisa dibeli dengan rupiah dan merupakan bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui seminar “EMPOWERING YOUTH STRAWBERRY TO GLORY”, PMI Kota Surakarta dan PMS berharap dapat menumbuhkan generasi muda yang memiliki karakter kuat, penuh kepedulian, dan siap berkontribusi secara positif bagi kemanusiaan dan bangsa.
