Dukung Tekan Angka Stunting, PLN dan Bale Rakyat Bagikan Puluhan Paket Alat Pencegahan Stunting di Solo

Kusumawati - Kamis, 29 Desember 2022 17:49 WIB
penyerahan bantuan alat pendeteksi stunting oleh PLN Peduli dan Bale Rakyat Aria Bima di Solo (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Angka stunting di masih ditemukan di kota Solo, untuk mendukung menekan angkastunting, PT PLN (Persero) melalui program CSR Program Peduli PLN bekerjasama dengan Bale Rakyat Aria Bima, membagikan puluhan peralatan pendukung pencegahan stunting dan gizi buruk di Kota Solo. Pembagian dilakukan di Kampung Riwil, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kartika Aria Bima, Bale Rakyat Aria Bima didampingi Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, di Posyandu RT 3 RW 16 Kadipiro.

"Total ada 30 set antropemetri kit yang diserahkan oleh ibu Kartika Aria Bima hari ini. 20 set untuk Kecamatan Banjarsari dan 10 set untuk Kecamatan Pasarkliwon," ujar staf Bale Rakyat Aria Bima, Heni Prihartoyo, Kamis 29 Desember 2022.

Menurut Heni, satu set bantuan terdiri dari timbangan digital, timbangan digital bayi + ukur panjang, alat ukur kepala/wrish ruller, tensi digital onemed, pengukur panjang bayi dan pengukur tinggi badan atau statur meter.

"Kegiatan ini tindak lanjut dari kunjungan ibu Aria Bima, ketika mengunjugi kasus bayi stunting 3 bulan lalu. Beliau mendampingi 6 kasus bayi stunting, dan selalu mengasih stimulan susu rutin," katanya.

Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro menambahkan berdasarkan data puskesmas, total kasus stunting di wilayahnya ada 90. Dari jumlah tersebut, tertinggi ada di Kelurahan Gilingan. Sedangkan wilayah tanpa kasus ada di Kelurahan Timuran.

"Memang saat di lapangan ditemukan alat indikator atau penentu stunting kurang akurat. Bahkan beberapa posyandu belum memiliki," katanya.

Pihaknya pun sudah menyampaikan akan kebutuhan tersebut sebagai upaya preventif, mengetahui sejak dini anak yang terindikasi stunting.

'Alhamdulillah hari ini kami mendapat antropemetri kit, yang dibutuhkan posyandu. Ini akan kami bagikan ke kelurahan kelurahan. Proporsional sesuai dengan jumlah posyandu yang ada di kelurahan," katanya.

Beni mengakui jumlah bantuan tersebut tidak bisa mengkaver 158 posyandu yang ada di wilayah Kecamatan Banjarsari. Ia akan mengupayakan penambahan peralatan pada tahun 2023 nanti.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS