SUKOHARJO (Soloaja.co) - Untuk mempercepat vaksinasi, Kabupaten Sukoharjo melakukan program grebeg vaksinasi. Kali ini digelar di Kelurahan Banmati, Sukoharjo, Sabtu 30 Oktober 2021.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, capaian vaksinasi berdasarkan update per 29 Oktober 2021, dari sasaran vaksinasi 719.754 orang sudah tercapai 544.193 (75,61%) untuk dosis 1 dan 376.824 (52,35%) untuk dosis 2.

"Untuk mempercepat vaksinasi, kita gelar grebeg vaksin langsung ke desa desa. Diharapkan seluruh masyarakat sadar untuk di vaksin. Karena vaksinasi tersebut bukan hanya untuk diri sendiri tapi dalam upaya menciptakan herd imunity atau kekebalan kelompok,” Ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Sekda Widodo, saat memantau grebeg vaksin di Kelurahan Banmati, Sukoharjo, Sabtu 30 Oktober 2021.

• Mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, Berharap Muncul Partai Budaya
• Angkat Tema Budaya Tionghoa, Perupa Pontianak Raih Penghargaan 2021 UOB Painting of the Year

Grebeg vaksinasi di Kelurahan Banmati, disediakan 1000 dosis untuk vaksin pertama dan 500 dosis untuk vaksin kedua, dengan jenis vaksin pfizer dan sinovac.

Yang spesial dalam grebeg vaksinasi di Keluarga Banmati, warga yang vaksin mendapatkan bonus paket sembako dari Bank Sukoharjo.

"Terima kasih Bank Sukoharjo yang sudah mendukung vaksinasi dengan mberikan bantuan paket sembako. harapan kami masyarakat terbuka hatinya untuk ikut vaksin, yang sebelumnya takut jadi semangat untuk ikut vaksin." Imbuh Bupati.

Bupati juga berpesan, setelah vaksinasi diharapkan kartu vaksin selalu dibawa karena kartu vaksin sudah seperti KTP yang harus dibawa kemana-mana untuk syarat kegiatan apapun.

Dirut Bank Sukoharjo Perseroda, Maryanto, menyatakan bantuan 1000 paket sembako ini sebagai wujud dukungan untuk percepatan program vaksinasi di Sukoharjo.

"Melalui program CSR, kami siapkan 1000 paket sembako untuk masyarakat yang di vaksin. Sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi di Sukoharjo," ungkap Maryanto.