DKV ISI Surakarta Lewat Sunset Design Talks #04, Bahas Tipografi Nusantara
SOLO (Soloaja.co) - Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta Lewat Sunset Design Talks #04, membahas tema Mendesain Aksara Tradisional Nusantara dengan menghadirkan narasumber Aditiya Bayu Perdana.
Sunset Design Talks #04 sebagai sarana bincang kreatif menjelang senja dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada hari Sabtu, 27 November 2021 mulai jam 15.00 hingga 17.30 wib.
- Inspiratif, Perpustakaan Patriot Probolinggo Jadi Rujukan Belajar Karta di Situbondo
- Alhamdulillah, Ikut Vaksin Polres Sukoharjo Dapat Door prize Lemari Es
Asmoro Nurhadi Panindias, Kaprodi DKV menjelaskan kegiatan ini sebagai bagian komitmen program studi ntuk mengembangkan dan melestarikan kearifan lokal budaya nusantara,
“Kegiatan webinar ini membahas mengenai proses alih wahana aksara nusantara yang mulanya dalam bentuk fisik naskah dan serat kuno menjadi bentuk digital yang telah dipublikasikan pada google fonts ini diikuti peserta sekitar 70an yang terdiri dari internal mahasiswa ISI Surakarta, praktisi profesional, dan pegiat tipografi Indonesia.” Kata Asmoro.
- DKV ISI Surakarta Gelar 'Manuver' DKV ACT#7
- Resepsi Milad ke 109 Muhammadiyah ke-109 Tandai Countdown Muktamar Muhammadiyah
- FX Rudi Sebut Sengketa Sriwedari Sudah Selesai, Pakar Hukum Moh Jamin Usulkan Pemkot Minta Fatwa MA
Ipung Kurniawan, selaku moderator yang juga dosen Prodi DKV ISI Surakarta ini menjelaskan bahwa dengan tema Mendesain Aksara Tradisional Nusantara ini diharapkan memberikan wawasan dan memantik semangat mahasiswa dalam mengetahui kembali dan menyelami khasanah aksara nusantara yang sangat berpotensi untuk diteliti lebih dalam.
Aditiya Bayu Perdana @by.abay yang berlatar belakang pedidikan Arsitektur yang juga mendalami aksara nusantara dan juga seorang perancang huruf atau disebut juga tipografer, saat ini sedang menempuh studi pascasarjana.
Pada kesempatan ini, narasumber juga menceritakan pengalaman penelitian aksara nusantara yang ditelusur dari sumber lokal dan manca negara yang meliputi naskah naskah kuno keraton hingga perpustakaan di berbagai belahan negara manca.