SUKOHARJO (Soloaja.co) - Bank Sukoharjo makin menunjukkan kekuatannya dalam mendukung penguatan ekonomi daerah Kabupaten Sukoharjo. Hal itu ditunjukkan dengan laporan laba sebelum pajak mencapai Rp 5.674.751.866, tercatat hingga Agustus 2025.

"Tahun ini ada peningkatan yang signifikan pada pendapatan laba sebelum pajak, mencapai 5,6 Miliar lebih, cukup membanggakan dan akan menjadi semangat kami untuk menjadi BUMD yang mendukung perekonomian Kabupaten Sukoharjo." Ungkap Maryanto Dirut Bank Pasar Sukoharjo Maryanto, saat Penarikan Undian Tabungan Simanis Bank Sukoharjo, di Taman Budaya Suryani Sukoharjo, Rabu (24/09).

• Dieng Resmi Geopark Nasional! Wagub Jateng Dorong Jadi Pusat Konservasi, Wisata, dan Riset Dunia
• Terobosan Jateng! Provinsi Pertama Beri Insentif Pajak Kendaraan untuk UMKM dan Investor

Disampaikan pula rekap kinerja PT BPR Bank Sukoharjo (Perseroda) hingga bulan Agustus 2025, diantaranya aset mencapai Rp 154,628 miliar, kredit yang disalurkan Rp 119,552 miliar, dan dana masyarakat Rp 94,560 miliar.

Hadir dalam Penarikan Undian Tabungan Simanis Bank Sukoharjo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Wabup Sukoharjo Eko Sapto Purnomo dan pejabat terkait.

"Bank Sukoharjo merupakan BUMD lembaga bisnis bergerak pada industi jasa keuangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang sangat besar dalam menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah." Ungkap Bupati Etik.

• Santunan Kematian untuk Guru di Wonogiri, Kemenag Ingatkan Pentingnya Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
• Nakba Palestina: Dari Sejarah Kelam Jadi Identitas Bangsa

Salah satu jenis layanannya adalah layanan pemberian kredit kepada UMKM, sehingga dapat mendorong dan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat, khususnya dalam menggerakkan sektor UMKM di Kabupaten Sukoharjo.

Bupati juga berpesan agar Bank Sukoharjo meningkatkan kinerja melalui inovasi layanan digital seperti : e-collector, layanan PPOB, Virtual Account, Qris untuk pembayaran digital, SMS Banking, maupun layanan konvensional, seperti penambahan Kantor Kas, memperbanyak kunjungan/visit kepada nasabah, Kredit atau pembiayaan proyek dan lain sebagainya.

• Terjun Langsung ke Sawah, Direktur BRINS Kembangkan Asuransi untuk Petani
• Biar Dompet Aman, Begini 5 Cara Kelola Uang di Era Cashless

Selama satu tahun ini sejumlah penghargaan juga diterima Bank Sukoharjo, diantaranya Top BUMD tahun 2025 yang juga penghargaan kepada Bupati Sukoharjo sebagi TOP pembina BUMD 2025. Penghargaan Top BPR milik pemda dari majalah the Finace atas kinerja sangat bagus. Penghargaan Golden award dari majalah Info bank, untuk asset 100 s/d 250 M. Penghargaan TJSLP Awards kabupaten sukoharjo tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut Bank Sukoharjo juga menyerahkan CSR pada 12 sanggar inklusi di 12 kecamatan masing-masing sebesar Rp 3 juta. Beasiswa untuk 13 siswa berprestasi masing-masing Rp 500 ribu dan bantuan operasional Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Sukoharjo.