WONOGIRI (Soloaja.co) - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021, dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Kamis 23 Desember 2021.

Hadir Dandim 0728 Letkol (Inf) Rivan Rembodito Rivai, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto bersama jajaran Forkompinda Wonogiri. Juga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

• The Park Mall Solo Gelar CSR Mencegah Stunting Bersama Ibu Hamil
• Walikota Gibran Resmikan Grab Kitchen di Pasar Gede Solo

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Bupati, ada penekanan pada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas, yang harus diantisipasi saat penyambutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Yakni ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, tindak kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antarkelompok pemuda atau antarkampung.” Kata Bupati Wonogiri.

Juga balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

• Sumur Warga Grogol Tercemar Limbah Pabrik Plastik, LSM LAPAAN RI : Ini Pencemaran Lingkungan Berat
• Polres Sukoharjo Rakor Lintas Sektoral Strategi PAM Nataru
• Tiga Raksasa Digital : Grab, Emtek dan Bukalapak Dukung Solo jadi Smart City

Operasi Lilin 2021 digelar secara serentak di seluruh Tanah Air. Dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari Tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan Tanggal 2 Januari 2022, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Diingatkan, dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat, tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.