Bisnis Hotel Menggeliat, Dicky Sumarsono : Tahun Depan Azana Buka 18 Hotel Lagi

Kusumawati - Selasa, 30 November 2021 19:18 WIB
Dicky Sumarsono, founder Azana Hotel & Resort

SOLO (Soloaja.co) - Pandemi dengan segala keterbatasannya tidak menyurutkan semangat Azana Hotel & Resort untuk berkembang dan terus bergerak.

Azana mencatat tingkat hunian sejak Agustus hingga November 2021 rata-rata berada di atas 70%, dan dengan pertumbuhan Azana hotel di Indonesia yang semakin rapid.

Makin optimis, masih ada sekitar 18 hotel lagi yang akan dioperasionalkan oleh Azana di tahun 2022, maka pada akhir tahun depan, total Azana hotel optimis akan mengoperasikan sekitar 79 hotel.

“Saat ini kita berada di jaman yang sangat mengagumkan, situasi yang paling hebat dalam sejarah yang dikelilingi oleh banyak peluang, yang dapat kita manfaatkan secara optimal, selama kita bisa menggeser alokasi sumber daya yang kita miliki ke wilayah yang memiliki peluang paling besar untuk tumbuh, maka mereka yang akan dapat lebih banyak," ungkap Dicky Sumarsono, CEO dan Founder Azana Hotels & Resorts, saat lunch bersama awak media di Pixel, Solo, Selasa 30 November 2021.

Dicky menegaskan kembali tentang landscape bisnis hotel terbaru tahun 2022, merubah mindset seluruh leader yang terdiri dari spirituality, identitiy, values dan beliefs.

Saat ini Azana mengelola 61 hotel di seluruh Indonesia, dengan brand Votel, Front One, Azana Style, The Azana Hotel, Azana Essence, dan beberapa white label brand seperti The Cube Hotel, De Laxston Hotel, Braling Grand Hotel, Façade Hotel, Grand Amira Hotel, dan Urban Style Hotel.

Dikatakan Dicky, untuk scale up omset 61 Azana hotel di Indonesia, dengan cara menciptakan new product untuk new market, atau existing product untuk new market, atau bisa juga exciting market dengan multiple produk, atau dengan existing produk untuk menjangkau network yang lebih luas.

Azana selalu melakukan explorasi berbagai peluang, berinovasi, terus melakukan berbagai macam eksperimen setiap bulan, lalu mengambil langkah baru yang super cepat dan berfokus meraih keunggulan kompetitif berkelanjutan.

"Azana terus menangkap peluang bisnis baru dari keinginan customer yang belum terpenuhi, karena customer is a moving target yang keinginannya sangat cepat berubah!," Tegasnya.

Dicky mengaku optimis penanganan covid 19 di Indonesia kian membaik, ini akan meningkatkan frekuensi kegiatan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata maupun bisnis yang pada akhirnya berdampak sangat positif pada dunia usaha.

"Pasar domestik Indonesia sangatlah kuat, cukup besar untuk membantu recovery industry pariwisata dan perhotelan Indonesia. Optimisme kita harus semakin tinggi bahwa di tahun 2022 pasar domestik akan pulih, bisnis hotel akan kembali menggeliat di tahun 2022." Pungkasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS