SUKOHARJO (Soloaja.co) - Badan Intelejen Negara (BIN) masih aktif melakukan vaksinasi hingga ke pelosok desa. Di Sukoharjo kembali digelar vaksin lanjutan untuk booster dan vaksin anak usia 6-11 tahun, Kamis 27 Januari 2022.

BIN menyiapkan 1000 dosis vaksin serentak di tiga lokasi yakni di Balai desa Siwal Baki, balai desa Demangan Mojolaban dan kelurahan Sukoharjo kota.

• Berlian Hitam 555 Karat Siap Dilelang, Ini Asal Usul dan Berapa Harganya ?
• Persiapan Piala Gibran 2022, Tim Siwo Surakarta Perketat Latihan

"Untuk desa Siwal Baki kita dapat alokasi 400 vaksin, kemungkinan bertambah. Disini masyarakat sangat antusias. Sejak pagi antrian penuh sampai siang." Kata dr Puji Hastuti, Kepala Puskesmas Baki.

Vaksinasi dibagi tiga kelompok, vaksin booster untuk lansia menggunakan pfizer, vaksin anak usia 6-11 tahun menggunakan sinovac dan vaksin pertama umum menggunakan Astra zeneca.

Ditambahkan Kades Siwal, Wahyono, tingkat kesadaran warga Siwal untuk vaksin cukup tinggi.

• Klinik Pratama Yonif MR 413/BRM Datangi Sekolah Gelar Vaksin Anak tahap II
• Unisri Gelar Workshop Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi

"Vaksin tahun 2021 tingkat partisipasi warga Siwal mencapai 83 persen, cukup tinggi. Kendalanya karena tempat vaksin tidak didesa sini jadi warga kesulitan, semoga berkelanjutan," kata Wahyono.

Diketahui sebelumnya BIN secara aktif mendukung program percepatan vaksinasi di Indonesia. BINda Jateng pun terus bergerak menyasar seluruh kabupaten kota se Jateng secara door to door.

Ka Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, dalam rilisnya mengatakan vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.

"Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin." Ungkap Kabinda Jateng.