JAKARTA – Kamar tidur merupakan area privat yang idealnya menjadi tempat paling nyaman untuk melepas penat. Namun, kenyataannya banyak orang merasa enggan atau malas membersihkannya secara berkala. Hal ini dapat menyebabkan kamar yang seharusnya menenangkan justru menjadi pemicu stres.

Padahal, menurut riset dalam bidang psikologi lingkungan, kondisi kamar yang bersih dan tertata rapi memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental, tingkat produktivitas, hingga kualitas tidur seseorang. Rasa malas memang bukan gangguan medis, namun bisa menjadi sinyal bahwa tubuh atau pikiran sedang membutuhkan perhatian.

• Cara Menjaga Kesehatan Selama Haji, Hari-hati Cuaca Ekstrem!
• BRI Sabet Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
• Siap-siap! Foo Fighters Akan Konser di Jakarta Oktober 2025, Tiket Mulai Rp1,7 Juta

Penyebab Umum Malas Membersihkan Kamar

Tumpukan Tugas atau Kesibukan

Aktivitas padat membuat urusan kebersihan jadi prioritas terakhir. Saat tubuh sudah lelah, menyapu kamar terasa seperti tugas besar yang mudah ditunda.

Merasa Kamar Bukan “Area Publik”

Karena kamar jarang dilihat orang lain, muncul persepsi bahwa tidak masalah membiarkannya berantakan. Padahal, dampaknya dirasakan sendiri.

Overwhelmed Karena Sudah Terlalu Berantakan

Semakin lama tidak dibersihkan, semakin banyak yang harus dibereskan. Akibatnya, muncul rasa kewalahan dan memilih menunda.

Kurang Rasa Kepemilikan atau Motivasi

Terutama pada remaja atau anak kos, minimnya rasa tanggung jawab atau koneksi dengan ruang pribadi dapat membuat membersihkan kamar terasa tidak penting.

Gangguan Mental atau Emosional

Dalam beberapa kasus, rasa malas ini bisa berakar dari stres, depresi, atau burnout, di mana aktivitas sederhana seperti membereskan tempat tidur pun terasa berat.

Tips Mengatasi Rasa Malas Membersihkan Kamar

Terapkan Aturan 5 Menit

Mulailah dengan membersihkan kamar hanya 5 menit per hari. Cukup lipat pakaian, buang sampah, atau sapu lantai. Sedikit demi sedikit akan terasa ringan.

Bagi Tugas jadi Bagian Kecil

Jangan anggap harus bersih total sekaligus. Hari ini bersihkan meja, besok lemari, lusa lantai.

Gunakan Musik atau Timer

Putar lagu favorit atau atur timer 10 menit. Ini bisa memicu semangat dan membuat aktivitas terasa lebih menyenangkan.

Ubah Mindset: Kamar Rapi = Diri yang Lebih Teratur

Latih diri untuk melihat kamar yang rapi sebagai refleksi dari kontrol dan perhatian pada diri sendiri. Biasakan membereskan sedikit demi sedikit setiap pagi atau malam. Rutinitas ini lebih mudah dijaga ketimbang bersih-bersih dadakan saat sudah terlalu berantakan.

Kamar yang bersih bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kesejahteraan diri. Jika malas membersihkan kamar terus dibiarkan, efeknya bisa merembet pada mood, fokus, dan kenyamanan hidup. Mulai dari yang kecil, konsisten, dan jadikan ruang pribadi sebagai tempat pemulihan terbaik dari lelahnya dunia luar.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 25 May 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 26 Mei 2025