Berkah Penjual Terompet Meraup Untung Lagi Setelah 2 Tahun 'Tiarap' karena Pandemi
SOLO (Soloaja.co) - Perayaan malam tahun baru tidak terlepas dengan peniupan terompet. Maka tak heran jika penjual terompet memanfaatkan momentum itu untuk mengais rezeki. Seperti halnya penjual terompet di sepanjang jalan Slamet Riyadi hingga kawasan Gladak, Pasar Legi, di kota Solo.
Pria asal kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Giatmo nampak semangat menggelar dagangan terompetnya di jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan bank Mandiri cabang Solo. Berbeda dengan pedagang lain di area Pasar Gede, Solo, Giatmo lebih memiih menyendiri saat menjual terompet.
- Bantah Isu Klitih di Solo, Kapolresta Solo : Kami Tidak Kenal Terminologi Klitih, Itu Kejahatan Jalanan
- Nilai Ekspor Minyak Kelapa Capai USD768,68 juta, naik 36,33 Persen
"Kalau menjelang tahun baru, saya biasanya menjual terompet," kata Giatmo saat ditemui Sabtu, 31 Desember 2022.
Giatmo membawa barang dagangannya dengan mengendarai sepeda onthel. Terompet yang dia jual bervariasi mulai dari bentuk biasa hingga aneka bentuk.
Penjualan terompet pada momen tahun baru Giatmo adalah hal pertama setelah 2 tahun perayaan malam tahun baru ditiadakan lantaran pandemi covid-19.
"Alhamdulillah setelah tidak jualan selama 2 tahun, tahun ini bisa berjualan lagi," imbuhnya.
Terompet yang dijual Giatmo berkisar mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per buah.
- Lidi Mitra Bina UMKM LPEI Asal Banten Tembus Ekspor ke India
- Kopi Robusta Tembus Pasar Mesir Berkah Dukungan Program Desa Devisa LPEI
"Biasanya dulu sebelum covid, ya jualan terompet di Kota Solo. Bisa ganti-gantu tempat jualannya," ujar pria yang telah menjual terompet selama 31 tahun.
Jika berpindah lokasi, Giatmo mengaku juga berjualan dengan sepedanya.
Terlihat juga beberapa pengendara turun untuk membeli terompet dagangan. Masing-masing orang juga terlihat sibuk menyiapkan persiapan Solo Car Free Night.
Diketahui Pemerintah Kota Solo perdana menggelar perayaan CFN di jalan Slamet Riyadi, jalan Diponegoro (Ngarsopuro) dan jalan Jenderal Sudirman Solo pasca pandemi covid-19. Tak tanggung-tanggung ada 14 titik panggung hiburan rakyat yang disiapkan Pemkot Solo untuk menghibur masyarakat.(*)