SOLO (Soloaja.co) - Unggahan viral soal klitih di Kota Solo dibantah oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi pada Jumat, 30 Desember 2022 di sela-sela konferensi pers di Mapolresta Solo.

Kapolresta menilai, Unggahan yang dilakukan salah satu netizen di tik tok bukanlah kejahatan klitih melainkan kejahatan jalanan, unggahan itu membuat gaduh dan memicu ke khawatiran bagi masyarakat Kota Solo.

• Nilai Ekspor Minyak Kelapa Capai USD768,68 juta, naik 36,33 Persen
• Lidi Mitra Bina UMKM LPEI Asal Banten Tembus Ekspor ke India

"Sampai sekarang tidak ada klitih. Kita tidak menyebutnya itu klitih tapi itu kejahatan jalanan jadi termonologi klitih kami di Solo tidak mengenal tirminologi klitih. Bagi siapa pun yang akan membawa isu klitih ke Solo kami akan tindaklanjuti," kata Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Kapolresta Solo itu juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi tindak kejahatan apapun di kawasan pengamanannya.

"Saya ingatkan sekali lagi Polresta Solo tidak ada ruang sedikitpun untuk kekerasan, premanisme, intoleransi dan radikalisme di Kota Solo," imbuhnya.

• Kopi Robusta Tembus Pasar Mesir Berkah Dukungan Program Desa Devisa LPEI
• Gibran Akan Bawa Pulang Dana Hibah Sekitar Rp 232 Miliar dari UEA

Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunggak apapun ke media sosial jika mengalami kejahatan serupa, akan tetapi melaporkan kepada kepolisian.

"Jika anda memang mengalami gangguan silahkan sampaikan langsung kepada kami, bukan menyebar di medsos yang kemudian menimbulkan keresahan," tegasnya.

Sebelumnya akun tik tok @ibal.ibul pada Sabtu, 24 Desember 2022 mengunggah video cerita mengenai pengalamannya mengalami kejadian kejahatan jalanan dari lampu merah Kleco hingga fly over Purwosari, Kota Solo. Pada unggahannya itu dia menceritakan ketika pulang bermain pada sekitar pukul 03.30 WIB dini hari diikuti oleh segerombolan pemuda membawa senjata tajam (sajam).

• Apresiasi Pencabutan PPKM, Henry Indraguna : Ekonomi Indonesia Bersiap Menggeliat
• Polres Sukoharjo Gelar Safari Sholat Jumat di Masjid Ar Rahman Grogol, Serap Aspirasi Masyarakat

Kemudian pada Kamis, 29 Desember 2022 @ibal.ibul mengunggah kembali permintaan maaf mengenai kegaduhan yang dia buat atas unggahan tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa kasus yang dialaminya telah ditangani oleh Kepolisian Polresta Solo.

"Kota Solo dipastikan aman dan kondusif tidak ada permasalahan apapun, yang berkaitan adalah saya akan langsung lapor ke Polresta Solo. Saya minta maaf apabila video viral saya membuat kecemasan atau kegaduhan penduduk Solo," kata akun tik tok @ibal.ibul.