Berbagi Kebahagiaan Hari Raya, LSM LAPAAN RI Bagikan 800 Paket Sembako

Kusumawati - Senin, 08 April 2024 20:54 WIB
Berbagi Kebahagiaan Hari Raya, LSM LAPAAN RI Bagikan 800 Paket Sembako (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Tradisi berbagi menjelang hari raya selalu dilakukan oleh LSM LAPAAN RI. Kali ini ketua LAPAAN RI membagikan 800 paket beras sebanyak 2,5 ton untuk masyarakat dhuafa solo raya.

Pembagian beras dilakukan di Kantor LSM LAPAAN RI di Ruko Pujasari Taman Sriwedari Solo, Senin 8 April 2024.

Nampak sejak siang masyarakat sudah berkumpul di sekitar lokasi, mereka menantikan pembagian beras. Seperti yang dilakukan Joko, salah satu warga Solo yang berprofesi sebagai buruh.

"Setiap tahun saya selalu diberi sembako pak Kusumo, senang sekali bisa meringankan beban. Apalagi dulu saat pandemi sangat terbantu sekali." Ungkap Joko, dengan sabar antri di lokasi yang juga sebagai kantor pengacara BRM Dr Kusumo Putro SH MH, selaku ketua LAPAAN RI.

Nampak warga yang mendapatkan informasi pembagian paket beras dari LAPAAN RI antri dengan tertib, pembagian mulai dilakukan pukul 13.00 - 16.00 wib. Mereka terdiri berbagai profesi seperti tukang becak, tukang parkir, buruh bangunan, buruh pasar, pedagang kecil, pengamen, janda miskin dan profesi lainnya.

BRM Dr Kusumo Putro SH MH bersama LSM LAPAAN RI Bagikan 800 Paket Sembako

BRM Dr Kusumo Putro sendiri terjun langsung menyerahkan bantuan, bahkan juga melayani masyarakat yang ingin berfoto dengan Kusumo yang kini menjadi tokoh sentral di Kota Solo.

"Ini wujud syukur kami baik dari LSM LAPAAN RI, maupun kami sebagai pribadi atas pencapaian kami selama ini. Kami ingin menjadi orang yang migunani marang liyo, demen gawe seneng wong dan ora kesel tumindak becik," ungkap Dr Kusumo, disela pembagian.

Tidak hanya bagi dhuafa, Kusumo juga membagikan beras untuk tiga panti asuhan yakni di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM), Panti Asuhan Aisyiah dan Yayasan Lentera.

Diakhir pembagian, Kusumo malah mengucap maaf karena belum bisa melebarkan bantuan untuk semua warga miskin, karena yang diutamakan sekitar kantor dan data dhuafa dari jejaring saja.

"Kami minta maaf hanya bisa membagikan 800 paket, sementara warga miskin kota Solo ribuan. Semoga aksi berikutnya bisa menjangkau lebih luas," pungkas Kusumo.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS