SUKOHARJO (Soloaja.co) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ir.H. Bambang Sutrisno, MM menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) bersama pengurus PWRI di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu, 9 Maret 2024.

“Sebagai warga negara, kita berkewajiban menjaga kerukunan dan keutuhan kebersamaan warga masyarakat untuk mewujudkan persatuan bangsa,” kata Bambang Sutrisno.

• Keren Berprestasi, SD Muh PK Kottabarat Solo Raih Tujuh Medali OlympicAD 2024
• Pertimbangan Penting Sebelum Mengajukan tentang Kartu Kredit

Menurut Bambang Sutrisno kerukunan warga sangat diperlukan agar dapat terhindar dari konflik yang bisa membuat masyarakat terpecah belah. Terlebih, saat ini pasca Pemilu berbagai isu konflik sangat menonjol yang harus disadarkan bahwa kita ini perlu saling menghargai satu sama lain, beda pilihan suatu hal yang biasa tapi keutuhan bangsa harus dikedepankan.

"Indonesia memiliki beragam suku, bahasa dan budaya. Bukan untuk terpecah-belah, tapi untuk bersatu membangun negeri,” imbuh Bambang Sutrisno.

Sosialisasi empat pilar merupakan salah satu tugas anggota MPR agar empat pilar kebangsaan dapat disosialisasikan dan dipahami masyarakat mengingat luasnya Wilayah Negara dan berbagai suku dan budaya yang ada didalamnya sangat butuh kesadaran bersama untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.

• Autoshow BCA KCU Solo Baru 2024, Hadirkan 19 Brand Otomotif Ternama
• JALA Selenggarakan Shrimp Outlook 2024, Bantu Tingkatkan Performa Pelaku Industri Udang

Menurut Bambang Sutrisno, dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika maka seluruh upaya-upaya memecah belah bangsa ini bisa dihindari.

”Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” ujarnya.

Bambang Sutrisno, menambahkan, Pancasila harus menjadi nilai dan semangat untuk seluruh rakyat Indonesia memajukan negeri sehingga tidak ada lagi membedakan suku, ras, agama maupun kepentingan antar golongan. Untuk mengurangi gesekan tersebut maka sosialisasi empat pilar negara menjadi penting untuk menghilangkan perpecahan dan memperkuat kembali kebangsaan.

”Kita beruntung punya Pancasila, Pancasila ini dengan perjuangan seluruh pihak, kemudian menjadikan Indonesia tetap teguh, tegak, tetap eksis, dan tidak terpecah,” ujar dia.

• Studi Buktikan Pengasuhan Orang Tua yang Santai Mampu Membuat Anak Bermental Kuat
• 2.164 Wisudawan UMS Dilantik, UMS Cetak Lulusan Profesional, Tangguh dan Punya Rekam Jejak Akademik

Sementara para pengurus dan anggota PWRI yang ikut serta dalam acara sosialisasi 4 pilar mengaku senang dengan hadirnya anggota DPD RI di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo yang disampaikan Sunaryo, menyampaikan bahwa PWRI adalah lembaga Sosial yg menampung para pensiunan untuk itu berharap PWRI tetap ikut berpartisipasi pembangunan secara konkrit sesuai keahlian masing masing.

Dengan kegiatan Sosialisasi empat pilar dapat memperkokoh dan sebagai benteng terhadap ancaman dan gangguan baik dari dalam dan luar negeri.

“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bambang Sutrisno anggota DPD RI dapil Jateng di Sukoharjo atas melaksanakan Sosialisasi ini semoga bermanfaat untuk bermasyarakat," ujar Sukardi selaku Sekretaris PWRI Sukoharjo.