Amankan Iklim Investasi, Gubernur Jateng Instruksikan 4 Tugas Untuk Kepala Daerah
SEMARANG (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, langsung mengambil langkah cepat pasca-aksi massa yang terjadi di akhir Agustus hingga awal September 2025. Ia memberikan instruksi khusus kepada 35 bupati dan wali kota untuk mempercepat pemulihan keamanan dan perbaikan fisik, sekaligus memastikan pelayanan publik dan iklim investasi tetap kondusif.
Dalam rapat daring bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan 35 kepala daerah pada Kamis (4/9), Ahmad Luthfi menegaskan bahwa stabilitas menjadi kunci.
- Rektor UNS Sambut Mahasiswa Internasional Dengan Event Cultural Night
- Indosat Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Berikan Kejutan dan Promo Spesial
"Pelayanan pada masyarakat tidak boleh terganggu. Di sisi lain, jaminan keamanan dan ketertiban jadi daya tarik investasi," tegasnya. Luthfi juga menyebutkan bahwa triliunan rupiah investasi dari Malaysia dan China siap masuk ke Jateng, dan hal itu tidak boleh terganggu.
Empat Instruksi Khusus untuk Kepala Daerah
Gubernur memberikan empat instruksi utama:
* Perbaikan Fisik: Kepala daerah harus segera memperbaiki fasilitas umum dan gedung yang rusak akibat aksi massa di 16 kabupaten/kota. Jika ada kesulitan anggaran, Pemprov siap membantu. Sebagai contoh, Pemprov telah mengalokasikan bantuan untuk Pemkot Pekalongan.
* Masifkan Kegiatan Masyarakat: Guna mempererat rasa kebersamaan, para kepala daerah diinstruksikan untuk mengintensifkan kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti pengajian atau bazar, terutama di sekitar kantor pemerintahan dan fasilitas umum.
* Jaga Komunikasi dengan TNI-Polri: Bupati dan wali kota diminta untuk terus berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim setempat guna mengantisipasi potensi kerawanan dan mencegah terulangnya kerusuhan.
- Pimpin Dzikir di Batang, Gus Yasin Ajak Umat Perkuat Batin dan Doakan Keberkahan Jateng
- Masuk Fortune Indonesia 100, BRI Unggul di Peringkat Teratas Sektor Keuangan
* Ajak Kampus Berkomunikasi: Gubernur meminta kepala daerah menjalin komunikasi dengan kampus di wilayahnya, mencontoh langkah yang telah dilakukan Pemprov Jateng dengan rektor dan BEM.
Dukungan Penuh dari DPRD Jateng
Ketua DPRD Jateng, Sumanto, mendukung penuh arahan Gubernur. Menurutnya, pembersihan dan perbaikan bangunan yang rusak harus segera dilakukan agar tidak menjadi tontonan yang menimbulkan trauma bagi warga. Hal ini juga penting untuk menjaga iklim perekonomian Jawa Tengah yang sedang tumbuh positif.
"Saya dukung (bantuan) seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Tentu ada perhitungan terkait APBD, tapi tentu harus diusahakan oleh kabupaten/kota," kata Sumanto. Sejumlah kepala daerah, termasuk dari Kota Tegal, Grobogan, dan Brebes, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan instruksi Gubernur secepatnya.