Alumnus UNS Rintis Bisnis Beauteeq, Modern Fashion dengan Sentuhan Tradisional

Kusumawati - Rabu, 02 Maret 2022 10:42 WIB
Beauteeq , alumni UNS sukses bisnis fashion

SOLO (Soloaja.co) - Bermula dari keisengannya sembari menunggu wisuda, alumnus Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Petanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Pingkan Pashanita mendirikan bisnis fashion. Namun, yang awalnya hanya iseng berakhir menghantarkannya menekuni usaha ini sampai sekarang.

“Awalnya iseng sambil mengisi waktu kosong menunggu wisuda sekitar akhir tahun 2016. Tetapi sebelum itu juga banyak yang suka tanya kok bajunya bagus, beli atau jahit di mana?. Nah, dari situ kepikiran kenapa nggak aku jual aja produk baju seperti ini. Toh banyak yang tertarik juga waktu itu,” ucap Pingkan, Selasa 1 Maret 2022.

Pemilihan nama Beauteeq dari “beau” yang diambil dari kata beautiful dan “teeq” yang diambil dari kata batik. Jadi, beauteeq artinya batik yang cantik.

“Meskipun, selama prosesnya beauteeq juga membuat produk selain batik supaya bisa saling melengkapi. Tetapi, tetap kembali ke tujuan utama beauteeq yaitu menghadirkan baju dengan desain modern yang diberi sentuhan tradisional,” ungkap Pingkan.

Pingkan menambahkan, keunikan Beauteeq ada pada desainnya yang fresh dan modern namun tetap ada kesan tradisionalnya. Lebih lanjut, produk Beauteeq juga didesain secara classic timeless jadi tetap terlihat bagus dari tahun ke tahun.

Pingkan mengakui, selama merintis Beauteeq lebih banyak suka yang ia dapat ketimbang dukanya. “Untuk sukanya aku nggak menyangka aja ternyata bisa menuangkan kreativitasku dan berkarya lewat industri fashion. Dapat rezeki dan hidup dari bidang yang memang aku sukai. Bisa bantu menghidupi juga orang sekitar (terutama karyawan) lewat bisnis kecil-kecilan ini,” ujar Pingkan.

Meskipun begitu, Beauteeq juga sempat terhambat di awal kemunculan pandemi Covid-19. “Saat itu cukup berat buat Beauteeq karena kebanyakan baju Beauteeq difungsikan untuk kondangan. Sedangkan waktu itu kondangan sempat tidak boleh diadakan. Omset kita tinggal 10-20% dari biasanya. Sudah hampir nggak lanjut lagi bisa dibilang. Tetapi, aku bersyukur masa-masa itu berhasil terlewati dengan baik,” lanjut Pingkan.

Kini Beauteeq sudah produksi sendiri dengan dibantu beberapa penjahit. Bagi yang tertarik membeli atau melihat koleksi Beauteeq bisa langsung mengunjungi Instagram @beauteeq atau marketplace shopee @beauteeq_atelier.

Terakhir, Pingkan berpesan ketika ingin memulai suatu usaha yang penting niatnya dahulu. “Fokus dan mulai aja dari yang kamu sukai. Semangat buat yang mau memulai bisnis,” pungkas Pingkan.

Editor: Redaksi
Tags Beauteeq Bagikan

RELATED NEWS