SEMARANG (Soloaja.co) - Menjelang Muktamar ke-10 PPP di Ancol, Jakarta, 27-29 September 2025, paket calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mendapatkan dukungan solid dari Jawa Tengah. Sebanyak 30 dari 35 DPC di provinsi ini secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka, Senin (22/9/2025), di Grand Candi Hotel Semarang.

Dukungan masif ini muncul dari keinginan kuat para kader di daerah untuk membawa perubahan besar dalam tubuh partai. Kegagalan PPP melaju ke Parlemen pada Pemilu 2024 menjadi alasan utama para kader menginginkan kepemimpinan baru yang lebih merakyat dan visioner.

• Kampus Turun Tangan! SCU Semarang dan Pemprov Jateng Bersinergi Berantas Kemiskinan
• Kunjungan Kapolri dan Gubernur Jateng di SPPG Kadirejo Semarang: Pastikan Program MBG Lancar

Mengapa Agus-Gus Yasin? Harapan Baru untuk Kejayaan PPP

Para ketua DPC yang hadir dalam deklarasi kompak menyuarakan harapan mereka. Muhammad Sidqi, Ketua DPC Brebes, berharap kepemimpinan baru akan lebih dekat dengan kader dan memiliki langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan PPP di Pemilu 2029.

"Kami yakin Pak Agus dan Gus Yasin akan membawa perubahan besar untuk menjemput kejayaan kembali PPP," tegas Sidqi.

Senada dengan itu, Ahmad Syarif Yahya, Sekretaris DPC PPP Temanggung, melihat pasangan Agus-Gus Yasin sebagai "pasangan ideal" untuk melakukan reformasi total di internal partai, termasuk struktur, program kerja, bahkan hingga logo dan nama partai.

Sementara itu, Imam Qurtubi, perwakilan Sekretaris DPC Sragen, optimistis paket ini akan mendongkrak suara PPP secara signifikan. Ia menyoroti popularitas Gus Yasin yang terbukti sukses meraup 3,8 juta suara saat maju DPD.

• Bukan Lagi Beban, Penyandang Disabilitas di Boyolali Buktikan Diri Jadi Solusi!
• Solo Paragon Hotel, Sajikan Destinasi Utama Pertemuan Bisnis dan Acara Profesional

Kegagalan Masa Lalu dan Optimisme Masa Depan
Kekecewaan terhadap kepemimpinan sebelumnya juga menjadi salah satu faktor pendorong. Muhammad Edi Jatmanto, Ketua DPC Kota Surakarta, secara terang-terangan menyebut kegagalan PPP di Pemilu 2024 disebabkan oleh kepemimpinan Plt Ketum saat itu, Mardiono, yang dianggap lebih fokus pada bisnis daripada politik.

Hal senada juga diungkapkan oleh Balqis Fadilah, Ketua DPC Kabupaten Banyumas, yang merasa kurangnya koordinasi dari pengurus pusat membuat semangat kader di daerah tidak terkelola dengan baik. Ia yakin, kepemimpinan Agus-Gus Yasin akan mampu menyatukan kembali semangat para kader.

Ulwan Hakim, Wakil Ketua DPD PPP Jateng, menambahkan bahwa Agus Suparmanto, sebagai pengusaha besar, memiliki kedekatan dengan para ulama. Sementara Gus Yasin, sebagai ulama sekaligus umaro (Wakil Gubernur Jateng), memiliki potensi besar untuk mendongkrak suara partai.

• Menguak Alasan Menteri Purbaya Angkat Suara Menolak Tax Amnesty
• Studi OpenAI Tunjukkan Bagaimana ChatGPT Digunakan Sehari-hari

Soliditas Jawa Tengah Menuju Muktamar

Masruhan Samsuri, Ketua DPW PPP Jawa Tengah, menegaskan soliditas 30 DPC di wilayahnya. Ia berharap, lima DPC yang belum bergabung akan segera menyusul agar Jawa Tengah dapat menjadi kekuatan penuh dalam mendukung pasangan Agus-Gus Yasin.

"Alasannya dua, ada Gus Yasin kader sendiri, masak tidak didukung. Yang kedua, Agus-Gus Yasin ini darah segar yang membuih harapan teman-teman semua," kata Masruhan.

Dengan dukungan penuh dari basis kuat seperti Jawa Tengah, paket Agus-Gus Yasin dinilai memiliki modal kuat untuk memenangkan Muktamar dan membawa PPP kembali ke era kejayaannya.