JUSTINA.png

AFPI: Tidak Ada Kerja Sama Atur Manfaat Ekonomi Antar Platform Pindar


Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kembali menegaskan bahwa penyelenggara pinjaman daring (Pindar) tidak pernah melakukan kesepakatan untuk menentukan batas maksimum manfaat ekonomi (suku bunga). 

soloaja

AFPI Pastikan Penyelenggaran Pindar Tak Lakukan Kesepakatan Penentuan Manfaat Ekonomi

AFPI Bawa Fintech Lending Days 2025 ke Indonesia Timur, Perkuat Literasi dan Pembiayaan

Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Ronald Andi Kasim (tengah) bersama para narasumber yang terdiri dari perwakilan platform anggota asosiasi, usai sesi edukasi dalam kegiatan AFPI Goes to Campus di Universitas Victory, Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Fintech Lending Days 2025, yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan mahasiswa serta mendorong pemahaman akan pinjaman yang bijak dan bertanggung jawab.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kembali menggelar Fintech Lending Days (FLD) 2025 pada 9-10 Juli 2025 di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Fintech Lending Days 2025 Resmi Digelar, AFPI Bidik Pelaku Usaha di Kawasan Indonesia Timur

AFPI Tindak Lanjuti Isu Penagihan Pindar Lewat Compliance Talk

Perkembangan industri pinjaman online (Pindar) di Indonesia yang semakin kuat, isu tata kelola dan etika dalam proses penagihan muncul sebagai salah satu fokus utama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Foto AFPI 2.jpg

peluncuran IdFintechScore, produk scoring untuk memperkuat mitigasi risiko kredit sektor konsumtif di industri fintech lending, di Yogyakarta

4th Indonesia Fintech Summit dan Bulan Fintech Nasional 2022, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berkolaborasi bersama PT PEFINDO Biro Kredit sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan, meluncurkan IdFintechScore, produk scoring untuk memperkuat mitigasi risiko kredit sektor konsumtif di industri fintech lending.