Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat di Pasar Legi, Banyak Acara dan Promo Menarik
SOLO (Soloaja.co) - Mendukung geliat pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan sosial masyarakat, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 kembali hadir di Pasar Legi Solo, pada 19-20 Oktober 2024.
FPR 2024 digagas oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), sebagai induk perusahaan, bekerjasama melalui Unit Usaha Syariah dan bermitra dengan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), sebagai upaya nyata untuk mendukung pasar rakyat dan memajukan ekonomi lokal melalui berbagai program edukasi, pemberdayaan, dan hiburan.
Pasar Legi Solo merupakan salah satu pasar tertua dan terbesar di Solo, dan menjadi pasar induk kota solo, kini bertransformasi menjadi pasar modern, termasuk penggunaan QRIS sebagai sarana transaksi.
Melalui FPR 2024, Adira Finance dan mitranya berkomitmen untuk mendukung pengembangan pasar sebagai pusat ekonomi lokal yang dinamis dan inklusif.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, Adira ingin menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat di Solo. Melalui kegiatan ini, berharap dapat mendorong masyarakat kembali ke pasar rakyat, menjadikannya pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya.
- Perkuat Talenta Digital Berbasis AI, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan IDCamp Connect di Solo
- Keren ! Mahasiswa Teknik Mesin FT UNS Borong Penghargaan di LNTRBM 2024
"Dalam semangat kebersamaan, kami turut melibatkan karyawan, untuk berpartisipasi aktif dalam FPR. Keterlibatan ini menjadi wujud nyata, tidak hanya sebagai perusahaan, tetapi juga seluruh tim berkontribusi mewujudkan pasar yang SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat) serta mendukung penguatan ekonomi lokal,” jelas Swandajani Gunadi, Direktur Adira Finance.
Merci Santi Adriani selaku Syariah Funding Business Head Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengatakan, mendukung kolaborasi berkelanjutan dalam pelaksanaan Festival Pasar Rakyat (FPR) yang diadakan oleh Adira Finance.
"Pada FPR yang sebelumnya di Rangkasbitung dan Kediri, kami melihat antusiasme masyarakat yang positif terhadap produk syariah. Oleh karena itu, Danamon Syariah kembali hadir untuk memberikan edukasi dan literasi Haji bagi para pedagang di Pasar Legi, salah satunya melalui produk Tabungan Rencana Haji. Tidak hanya itu, para pedagang juga berkesempatan membuka Tabungan Wadiah yang dapat mempermudah transaksi sehari-hari.” kata Merci.
Zurich Syariah juga turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan FPR 2024. Direktur Sales and Distribution, Auralusia Rimadiana, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), mengungkapkan, Zurich Syariah menyambut kolaborasi ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memberikan edukasi keuangan kepada para pedagang dan pengunjung pasar mengenai pentingnya perlindungan asuransi dalam pengelolaan keuangan.
- Investor BJA Group Bawa Angin Segar dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem Gorontalo
- Relawan GHAIB Gelar Umbul Donga Dukungan Untuk Pemenangan Paslon Andika-Hendi
"Selain itu, Zurich Syariah bersama Adira Finance dan Bank Danamon turut berkontribusi dalam revitalisasi fisik dan non fisik pasar yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dan terus digunakan oleh masyarakat Pasar Legi, Solo,” imbuh Auralusia.
Festival ini membawa konsep “Pasar Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat (SEJAHTERA) serta Halal” dengan fokus pada beberapa program unggulan, seperti:
1. Digitalisasi dan Literasi Keuangan:
Para pedagang akan diberikan pelatihan tentang pemasaran digital dan literasi keuangan untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan Whatsapp Business atau platform e-commerce untuk bertransaksi secara online. Hal ini bertujuan untuk memperluas pasar dan menarik konsumen baru yang sebelumnya belum terjangkau dengan mengikuti perilaku belanja konsumen yang baru.
2. Program Sertifikasi Halal:
Sejalan dengan usia ke-34 tahun Adira Finance di tahun ini, sebanyak 34 pedagang pasar akan dipandu dan dibantu untuk mendapatkan sertifikasi halal, yang tidak hanya membantu mereka memenuhi standar kehalalan produk tetapi juga memberikan nilai tambah untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
3. Revitalisasi Fasilitas Publik:
Perbaikan aksesibilitas seperti penambahan papan penunjuk arah guna memudahkan pengunjung menemukan produk yang mereka cari. Melengkapi sarana dan prasarana tempat ibadah, toilet, dustbin roda dan tempat sampah pilah, serta donasi 50 pohon dan art installation, diadakan untuk menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, ramah lingkungan, dan menarik bagi pengunjung.
4. Promosi dan Aktivasi Pasar:
Kompetisi Foto Mural dan Art Installation diadakan untuk mempromosikan Pasar Legi sebagai destinasi wisata yang menarik bagi generasi muda. Ini juga mencakup Kompetisi Video #SahabatPasarRakyat yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan pasar melalui konten kreatif di media sosial.
- LASCADA Hadir di Pakuwon Solo Baru, Ramaikan Pasar Fashion Indonesia
- Bagaimana KKN Berkembang dari Orde Baru ke Era Reformasi?
Info lengkap mengenai kompetisi ini, cek adira.id/e/fpr24-kompetisifoto dan adira.id/e/kompetisivideo-fpr24.
“Sertifikasi halal di pasar menjadi hal yang penting saat ini, sebab disamping untuk memenuhi regulasi agar kepercayaan masyarakat meningkat terkait produk yang dijual, sekaligus juga dapat meningkatkan daya saing para pedagang di dalamnya” ujar Yusron, Head of Syariah Adira Finance.
Melalui gerakan #SahabatPasarRakyat, FPR 2024 mengajak masyarakat Solo dan sekitarnya untuk turut meramaikan Pasar Legi Solo dan mendukung para pedagang lokal.
Surya Almada Syahlani, Head of Regional SSD Jawa Tengah Adira Finance mengajak, bersama-sama kita meriahkan acara dan dukung pasar sebagai pusat ekonomi dan budaya lokal.
Kunjungi Pasar Legi pada 19-20 Oktober 2024 dan nikmati berbagai kegiatan seru, mulai dari lomba mewarnai dan dongeng bagi anak-anak usia sekolah dasar melalui Program Generasi Anak Sayang Pasar, lomba masak antar tim bagi pedagang pasar, pertunjukan musik dan budaya setempat, fashion show dengan memanfaatkan sampah daur ulang di sekitar pasar, fasilitas uji emisi dan test ride kendaraan hingga pameran inklusi keuangan syariah.
Dalam kesempatan ini, pengunjung pameran yang mengajukan pembiayaan motor akan mendapatkan promo uang muka (DP) ringan, hanya dengan membayar Rp500 ribu, diskon angsuran dan voucher senilai Rp100 ribu untuk pembelian motor merek tertentu.
Bagi pengunjung yang tertarik dengan kendaraan ramah lingkungan, Adira Finance menawarkan cashback hingga Rp400 ribu untuk setiap pengajuan pembiayaan sepeda listrik. Konsumen yang membutuhkan pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB, Adira Finance memberikan kesempatan mendapatkan cashback hingga Rp1,5 juta.
- Kiat-kiat Menjaga Kesehatan Mental dan Kebahagiaan di Hari Tua
- Sering Dimakan, 7 Makanan Kekinian Ini Justru Membuatmu Cepat Lapar
Untuk konsumen yang mengajukan pembiayaan umroh, akan mendapatkan cashback uang saku senilai Rp1 juta dan tambahan Rp100 ribu adira poin.
Drs. Agus Santoso, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta mengatakan, Kegiatan FPR di Pasar Legi Solo merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali aktivitas pasar rakyat, sekaligus mendukung kesejahteraan para pedagang dan masyarakat sekitar pasar.
"Kami dari Dinas Perdagangan dengan penuh komitmen mendukung acara ini sebagai upaya bersama dalam mempromosikan pasar sebagai ruang publik kreatif. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berharap Pasar Legi dapat kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi dan budaya yang ramai dan dinamis, serta memperkuat peran pasar rakyat dalam perekonomian lokal.” ungkap Agus.
Diah Ambarwati, salah satu pengunjung Pasar Legi, menyampaikan antusiasmenya, FPR menghadirkan banyak kegiatan menarik yang membuat suasana pasar lebih hidup.
"Saya yakin, dengan promosi yang lebih gencar melalui media sosial dan online, banyak masyarakat akan kembali tertarik untuk berbelanja di pasar ini.” kata Diah.
Sebagai informasi, pembiayaan baru Adira Finance Area Jawa Tengah hingga Juni 2024 tercatat mencapai Rp1,6 triliun, naik 13% y/y dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Segmen sepeda motor berkontribusi sebesar 53% dari total pembiayaan baru di Jawa Tengah, diikuti segmen mobil sebesar 22%, dan non-otomotif sebesar 25%.