8 Cara Praktis Mengatur Keuangan ala Film Home Sweet Loan

Redaksi Daerah - Senin, 07 Oktober 2024 10:24 WIB
Cara Mengelola Keuangan Pribadi ala Film Home Sweet Loan (tix.id)

JAKARTA – Akhir-akhir ini Anda tentu sering melihat judul film Home Sweet Loan saat sedang scrolling di media sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa film tersebut terus menerus jadi bahan perbincangan karena sosok Kaluna dalam film ini menggambarkan realitas hidup generasi sandwich yang berjuang keras untuk meraih impian di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.

Diceritakan, sebagai anak bungsu, Kaluna adalah seorang wanita muda yang memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya sekaligus cita-cita pribadinya. Dengan gaji bulanan sebesar Rp6.000.000, Kaluna bercita-cita untuk memiliki rumah sendiri.

Kaluna juga masih tinggal di rumah orang tuanya. Rumah tersebut dihuni oleh Kaluna, orang tuanya, dua kakak beserta ipar, serta keponakan. Kondisi ini membuat rumah menjadi ramai, dan Kaluna sering merasa terganggu. Ia pun bercita-cita untuk memiliki rumah sendiri seperti orang dewasa yang sukses.

Gajinya yang tidak pernah mencapai dua digit membuat Kaluna merasa bahwa memiliki rumah hanyalah mimpi yang tidak mungkin tercapai. Kisah Kaluna sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda yang termasuk dalam generasi sandwich.

Hidup dengan kesederhanaan, gaji yang tidak seberapa, tetapi harus bekerja lebih keras dan berhemat untuk mewujudkan mimpinya memiliki rumah. Situasi finansial yang membebani, termasuk tanggung jawab terhadap keluarga, seringkali membuat impian tersebut terasa semakin tidak terjangkau.

Namun, di tengah kondisi seperti itu, Kaluna tak patah semangat. Lantas, melalui film tersebut, berikut adalah tips keuangann yang bisa Anda pelajari. Yuk, simak!

Tips Kelola Keuangan Pribadi Ala Film Home Sweet Loan

Berikut beberapa pelajaran yang dapat diambil terkait mengelola keuangan pribadi dari film tersebut:

1. Tentukan Prioritas Keuangan

Prioritas keuangan adalah daftar tujuan yang perlu dicapai dalam bidang keuangan, disusun berdasarkan tingkat urgensinya. Untuk menyusun prioritas keuangan, Anda perlu menetapkan tujuan yang jelas, spesifik, dan terukur, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Fokus pada kebutuhan utama seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan. Setelah prioritas ditetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun anggaran yang realistis. Anggaran ini harus mencerminkan prioritas yang telah ditentukan dan membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Patuhilah anggaran yang sudah dibuat dan lakukan evaluasi setiap bulan. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga stabilitas keuangan dan menabung untuk tujuan jangka panjang, seperti Kaluna yang berencana membeli rumah.

2. Buat Anggaran yang Realistis

Anggaran harus mencerminkan pengeluaran secara realistis, sekaligus menyediakan ruang untuk tabungan dan investasi. Pastikan untuk mencatat semua sumber pendapatan dan pengeluaran, baik yang tetap maupun variabel, agar Anda memiliki gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan Anda.

Membuat rencana keuangan yang realistis merupakan kunci untuk mencapai tujuan finansial. Rencana keuangan yang baik memungkinkan Anda untuk memantau perkembangan dan menyesuaikan strategi yang diambil.

Misalnya, jika Anda berencana menabung untuk membeli rumah dalam tujuh tahun, penting untuk menghitung jumlah yang harus ditabung setiap bulan.

Karena hidup penuh dengan ketidakpastian, perlu fleksibel menghadapi perubahan. Jika ada pengeluaran mendadak atau perubahan pendapatan, sesuaikan rencana keuangan agar tetap selaras dengan kondisi keuangan saat ini.

3. Siapkan Tabungan dan Asuransi

Tabungan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh ditunda. Setelah Anda mendapatkan pendapatan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyisihkan sebagian ditabung sebagai dana darurat.

Sementara asuransi sangat penting untuk dimiliki sebagai cara termudah dalam mengelola risiko keuangan yang lebih besar, yang sulit ditangani hanya dengan dana darurat atau tabungan saja. Asuransi juga berfungsi sebagai pelengkap dalam pengelolaan keuangan dan sebagai jaminan untuk masa depan.

Mengamankan masa depan finansial memerlukan langkah-langkah perlindungan ini, seperti yang dilakukan karakter Tanisha yang perlu mengatur keuangan demi kesejahteraan keluarganya.

4. Mengelola Aset dan Utang dengan Bijak

Mengelola aset pribadi tidak hanya perhitungan nilai kekayaan, tetapi juga memerlukan strategi yang efektif dan efisien untuk mengoptimalkan penggunaan dan pertumbuhan aset tersebut.

Film ini menekankan pentingnya mengelola aset dan utang dengan baik. Karakter seperti Danan, yang akhirnya menyadari pentingnya berinvestasi untuk masa depan, menunjukkan bahwa pemahaman tentang nilai aset dan memiliki strategi untuk mengelola utang sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.

Jika Anda berencana membeli rumah, bijaklah dalam mempertimbangkan utang yang mungkin muncul. Jangan lupa untuk menghitung kemampuan membayar cicilan agar keuangan Anda tetap sehat.

5. Hidup Hemat dan Sederhana

Di era digital seperti sekarang, menjalani gaya hidup hemat di perkotaan semakin rumit. Teknologi mempermudah akses informasi, produk terbaru, bahkan mengikuti tren dari tokoh terkenal. Penting untuk memiliki pola pikir bahwa tindakan berlebihan sebaiknya dihindari, sehingga prinsip kesederhanaan dapat tetap terjaga.

Hidup sederhana berarti menjalani gaya hidup yang tidak berlebihan, cukup namun tidak mewah. Selain barang, kesederhanaan juga bisa diterapkan dalam konsumsi makanan dan minuman. Apa yang Anda konsumsi tidak perlu mewah, yang penting adalah makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat dan bertahan hidup.

Kaluna dalam film Home Sweet Loan menunjukkan, menghindari makan di luar dan lebih sering memasak di rumah dapat menghemat uang. Dengan memanfaatkan bahan yang tersedia dan merencanakan menu harian, Anda bisa mengurangi biaya makan tanpa mengorbankan asupan nutrisi.

6. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Dalam film Home Sweet Loan, Kaluna menggambarkan betapa pentingnya memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. Pentingnya memiliki penghasilan tambahan dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari peningkatan kesejahteraan finansial hingga memberikan fleksibilitas dalam merencanakan masa depan. Dalam konteks ini, penghasilan tambahan dapat memberikan tingkat keamanan finansial yang lebih tinggi.

Dengan kemajuan teknologi dan berbagai peluang di era digital, kini ada banyak cara yang lebih mudah untuk menambah penghasilan Anda. Salah satu contohnya adalah memanfaatkan keterampilan yang Anda miliki dan menawarkan jasa kepada orang lain melalui internet.

7. Investasi untuk Masa Depan

Investasi adalah kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih jenis aset selama jangka waktu tertentu, dengan tujuan untuk mendapatkan pendapatan atau peningkatan nilai. Secara sederhana, investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan kita.

Investasi masa depan bertujuan untuk memastikan keamanan finansial dalam jangka panjang. Untuk memaksimalkan keuntungan, penting untuk memilih jenis investasi yang sesuai. Memenuhi kebutuhan finansial di masa depan memerlukan perencanaan yang baik. Dalam konteks ini, investasi jangka panjang juga bisa dianggap sebagai investasi untuk masa pensiun.

Penting juga untuk mempelajaridasar-dasar investasi dan cara mengelola risiko. Mulailah dengan jumlah kecil dan secara bertahap tingkatkan investasi seiring bertambahnya pengetahuan dan pengalaman.

8. Ketekunan dan Kesabaran

Konsistensi dalam menabung adalah langkah penting untuk mencapai keamanan dan kestabilan finansial. Mengadopsi kebiasaan menabung yang teratur dan terencana akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik serta mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Film ini mengajarkan pentingnya ketekunan dan kesabaran dalam meraih impian finansial. Tidak semua tujuan dapat dicapai dengan cepat, dan seringkali dibutuhkan usaha yang konsisten. Menabung sedikit demi sedikit, seperti yang dilakukan Kaluna, adalah contoh nyata bahwa ketekunan akan membuahkan hasil yang manis pada waktunya.

Itu dia beberapa pelajaran soal keuangan yang diperoleh dari film Home Sweet Loan. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 06 Oct 2024

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Okt 2024

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS