705 Pemudik Diantar Kembali ke Perantauan Lewat Program Balik Kerja Bareng BPKH

SOLO (Soloaja.co) – Setelah merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, saatnya kembali bekerja. Sebanyak 705 perantau diberangkatkan kembali ke tempat mereka bekerja melalui program Balik Kerja Bareng BPKH, dari Asrama Haji Donohudan, Solo, Minggu 6 April 2025.
Program ini merupakan inisiatif Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang memanfaatkan Dana Abadi Umat untuk mendukung mobilitas masyarakat pasca-Lebaran.
Dilepas secara simbolis oleh jajaran pejabat dari BPKH, Kemenag Jawa Tengah, Dinas Perhubungan, Pemkot Surakarta, hingga mitra pelaksana LAZ Solo Peduli, rombongan diberangkatkan menggunakan 15 bus premium menuju Jabodetabek.
- Misteri Kematian Jurnalis Situr Wijaya di Hotel Jakarta, Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan ke Polda Metro Jaya
- Pasokan Bawang Merah Stabil, Kementan Pastikan Distribusi Aman Pasca Lebaran
Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH, Miftahuddin, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya transportasi para pekerja informal dan perantau yang hendak kembali menjalani aktivitas di kota rantau.
“Program ini merupakan bagian dari bentuk nyata kehadiran negara melalui pemanfaatan dana umat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa kembali bekerja dengan selamat dan nyaman,” katanya.
Setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap berupa kaos, makanan, serta kudapan selama perjalanan. Tujuan keberangkatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Baranangsiang (Bogor), Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Poris (Tangerang), dan Pulo Gebang (Bekasi).
- Puncak Arus Balik, Daop 6 Yogyakarta Catat Ribuan Pergerakan Pasca Lebaran
- Tak Hanya Ekonomi, Desa Wunut Perhatikan Kesejahteraan Lewat THR dan Jaminan Sosial
Pendaftaran dilakukan secara ketat dengan verifikasi menyeluruh untuk memastikan peserta benar-benar memiliki tujuan kerja, bukan sekadar urbanisasi.
Antusiasme masyarakat pun tinggi. Seluruh kuota yang tersedia terpenuhi dalam waktu singkat, menunjukkan besarnya kebutuhan akan program semacam ini.
“Program seperti ini sangat membantu. Bisa kembali ke Jakarta tanpa biaya besar itu luar biasa,” ungkap salah satu peserta, Siti Aminah, yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga di Depok.
- Prediksi 5-7 April Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Tol Trans Jawa
- Minyak Telon UMKM Indonesia Menyapa Dunia, BRI Dukung Ekspansi Global
Tak hanya di Solo, kegiatan serupa juga digelar serentak di Surabaya, Yogyakarta, Garut, dan Lampung, memperkuat komitmen BPKH dalam menghadirkan kemaslahatan di berbagai wilayah.
Selain program Balik Kerja, BPKH juga rutin menyalurkan bantuan melalui berbagai sektor, mulai dari pembangunan fasilitas ibadah, pendidikan, hingga bantuan bencana.
“Ke depan, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan menjawab lebih banyak kebutuhan umat,” tutup Miftahuddin.