12 Mahasiswa STIM Surakarta KKN di Masjid Baitul Makmur Solo Baru
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin (STIM) Surakarta menyerahkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 tahun akademik 2024/2025, di Masjid Baitul Makmur Solo Baru, Jumat 22 November 2024.
Dengan mengusung tema besar “Revitalisasi Bahasa Arab di Era Modern,” program KKN ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kemampuan bahasa Arab bagi anak-anak dan masyarakat sekitar, sekaligus mendukung kemakmuran Masjid Baitul Makmur. Sebanyak 12 mahasiswa yang terdiri dari 4 ikhwan dan 8 akhwat turut serta dalam program ini.
Anggota Kelompok 9 yang dipimpin oleh Sajamin Mahulaw meliputi Hasin Sagaf, Muhammad Rosyid, Tya Al Aziz, Nofen Puspita Dewi, Ari Munshifa Syahidah, Safawati Mastura, Wenti Eka Kurniawati, Asya Wafda, Diva Putri Anisa, Hilya Izzatin, dan Silmi Khofifah.
- Kolaborasi BRI Peduli dan YPAC Jakarta untuk Kemajuan Penyandang Disabilitas
- BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Gencarkan Sosialisasi Penanganan Kecelakaan Kerja Melalui PLKK dan Aplikasi e-PLKK
Acara dimulai dengan sambutan dari dosen pembimbing, Dr. H. Sudarmadi Putra, M.Ud., dan Dr. H. Muh. Fajar Shodiq, M.Ag., yang menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa.
Dr. Sudarmadi mengingatkan pentingnya memaksimalkan amal baik serta mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah.
Sementara itu, Dr. Fajar Shodiq menekankan agar mahasiswa menjaga etika, bersikap profesional, dan memprioritaskan manfaat bagi umat.
Dari pihak masjid, sambutan diberikan oleh Agus Komarudin selaku Takmir dan Suwarso dari Bagian Dakwah. Bapak Suwarso menyampaikan harapan agar seluruh pihak saling bekerja sama dan bersatu demi tujuan mulia, yaitu kemaslahatan umat dan menegakkan agama Allah.
- BRI Dorong Transformasi UMKM dengan KUR Senilai Rp158,6 Triliun
- Industri Kreatif Makin Bersinar di Pinasthika Creativestival XX
Ketua Kelompok KKN, Sajamin Mahulaw, kemudian mempresentasikan rencana program kerja KKN kepada pihak Masjid Baitul Makmur, meliputi kegiatan keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemakmuran masjid dan lingkungan sekitar.” Ungkapnya.
Acara ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Masjid Baitul Makmur menjadi lokasi kegiatan KKN mahasiswa. Harapan besar disematkan agar sinergi antara mahasiswa, masjid, dan masyarakat dapat terus terjalin demi memberikan manfaat jangka panjang.
Dengan suasana penuh kehangatan, acara penyerahan ini diakhiri dengan doa bersama, menjadi langkah awal kolaborasi antara dunia akademik dan dakwah untuk menjawab tantangan umat di era modern.