Pupuk Mustika Tani HI-24, Solusi Kebutuhan Pupuk Petani
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Peduli petani, dewan penasehat DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Henry Indraguna dan tim mengunjungi para petani di Dukuh Tegal Mlati, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Rabu, 29 Juni 2022.
Pengacara kondang tersebut hadir didampingi founder Dua Naga Corporations Luki Adhi Sulaksono, bertemu dan berdialog dengan para petani.
- Kidz and Foodfest Solo Grand Mall, ajang Kreativitas dan Pengembangan Bakat Anak
- Gus Nabil Lantik Pagar Nusa Korea Selatan, Diplomasi Islam Nusantara melalui Pencak Silat
Dihadapan Henry yang juga pengacara kondang tersebut para petani mengeluhkan soal kelangkaan pupuk, kalaupun ada harganya cukup mahal dan anjloknya harga komoditas saat panen.
Salah satu petani, Gunawan warga Dusun Tegal Mlati, nampak sangat antusias dengan pertemuan tersebut, bahwa saat ini petani sangat membutuhkan pupuk, kalaupun tidak ada pupuk subsidi diharap ad pupuk alternatif.
- Mahasiswa PKM-PM UNISRI Gelar Pelatihan QRIS dan Digital Marketing di Desa Bojosari
- Keren, Pameran Fotografi Tema Toxic Relationship Digelar di Galeri ISI Surakarta
Gayung bersambut, menjawab masalah pupuk, Henry Indraguna memperkenalkan produk pupuk organik dengan nama Mustika Tani HI-24, dari Dua Naga.
"Masalah pertanian harusnya pemerintah hadir memberi solusi tapi jika tidak nampu mengurus masalah pertanian, biarkan Henry Indraguna mengurusnya,” ujar Henry.
Mustika HI-24 adalah salah satu solusi masalah pupuk. Henry mengklaim harga pupuk tersebut lebih murah, mudah didapatkan dan hasilnya telah teruji dalam meningkatkan hasil panen.
- Deliveree Memperoleh Pendanaan Seri C Senilai USD 70 Juta Untuk Digitalisasi Logistik di Asia Tenggara
- Mayor Inf Bagus Setyawan Resmi Jabat Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad
Founder Dua Naga Corporations Lucki Adhi Sulaksono menuturkan pupuk organik Mustika Tani HI-24 telah melalui proses penelitian dan pengembangan oleh tim ahli.
“Sudah kami ujikan, pupuk organik tersebut akan kami launching dalam waktu dekat, jika ada kegagalan dalam panen, maka kami akan mengganti semua total kerugian yang dialami petani,” tandas Lucki.