Perkuat Pertahanan Nasional, Telkomsat & PT Len Industri Kolaborasi Bangun Kedaulatan Digital

Kusumawati - Jumat, 12 September 2025 20:16 WIB
Jajaran direksi PT Telkom Indonesia dan PT Lem Industri usai penandatanganan MoU (PT Telkom)

JAKARTA (Soloaja.co) - Dua raksasa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan PT Len Industri (Persero), resmi menjalin sinergi strategis. Keduanya meneken Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit.

Kolaborasi ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang berfokus pada kemandirian pertahanan dan penguasaan teknologi mutakhir.

Konektivitas adalah Kedaulatan

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran petinggi kedua belah pihak, termasuk Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dan Direktur Utama PT Len Industri, Prof. Joga Dharma Setiawan, Ph.D. Turut menyaksikan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., dan Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir.

Dalam sambutannya, Honesti Basyir menekankan bahwa konektivitas bukan sekadar kebutuhan bisnis, melainkan bagian integral dari ketahanan nasional, terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia. "Momentum penandatanganan MoU ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah konkret kolaborasi untuk membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri," tegasnya.

Senada dengan itu, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menyatakan, "Kolaborasi ini merupakan fondasi untuk mempererat hubungan, tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan, tetapi juga dalam mendukung perkembangan PT Len Industri sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan."

Misi Ambisius, Bangun Ekosistem Satelit Nasional
Lingkup kerja sama yang disepakati sangat ambisius. Selain menyediakan kapasitas Satelit Merah Putih 2 untuk pertahanan, kedua BUMN ini bersepakat untuk:
* Mengembangkan dan mengoperasikan satelit nasional mandiri, memanfaatkan teknologi konstelasi satelit geostationer (GSO) dan non-geostationer (NGSO).

* Membangun fasilitas strategis seperti command center, wahana peluncuran satelit nasional, pusat riset, dan fasilitas produksi satelit.
* Mengembangkan bisnis satelit hingga skala regional dan global untuk memperkuat daya saing Indonesia.

Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo menyampaikan apresiasinya, "Sinergi ini penting untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa."

Melalui MoU ini, Telkomsat dan PT Len Industri menegaskan komitmen untuk membangun kerja sama berkelanjutan demi mewujudkan sistem pertahanan nasional yang unggul, modern, dan mandiri.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS