Dies Natalis ke 33 Tahun, UIN Surakarta Teguhkan Panca Amanat "LURIK"
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) merayakan Dies Natalis ke-33 pada Jumat, 12 September 2025.
Perayaan tahun ini terasa istimewa dengan mengangkat tema “Unggul Berilmu, Santun Berinteraksi, Mahir Berdigital”, yang berlandaskan pada semangat Glokalisasi dan lima nilai inti yang dikenal dengan sebutan Panca Amanat LURIK.
Rektor UIN Surakarta, Prof. H. Toto Suharto, menjelaskan bahwa Panca Amanat LURIK ini menjadi fondasi utama dalam memajukan universitas. "Lima amanat ini saya sebut dengan istilah LURIK, yang merupakan akronim dari Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif," tegasnya.
- Sambut Era Digital, CIMB Niaga Buka Cabang Digital Hibrida Pertama di Solo
- Turun Langsung ke Pos Kamling, Gubernur Jateng Hidupkan Kembali Jogo Tonggo
Makna Mendalam di Balik Panca Amanat LURIK
Setiap huruf dalam akronim LURIK memiliki makna mendalam yang diharapkan menjadi pegangan bagi seluruh sivitas akademika:
* Loyal: Kesetiaan dan dedikasi kepada institusi, serta komitmen terhadap visi dan misi universitas.
* Unggul: Keunggulan dalam bidang keilmuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
* Responsif: Kemampuan untuk cepat beradaptasi dan menanggapi dinamika zaman serta kebutuhan masyarakat.
* Inovatif: Semangat untuk terus menciptakan ide-ide baru dan solusi kreatif dalam berbagai aspek.
* Kolaboratif: Keterbukaan untuk bekerja sama dan bersinergi, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

Prof. Toto berharap, semangat LURIK ini akan mendorong UIN Surakarta untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, berakhlak mulia, dan mahir dalam memanfaatkan teknologi digital.
- Telkom Perkuat Fondasi Digital Indonesia, Konektivitas dan Kedaulatan Berkelanjutan
- Perluas Kerjasama Pendidikan, Unisri Kembangkan Jaringan ke Timor Leste
Meriahkan Dies Natalis dengan Kegiatan Internasional
Untuk memeriahkan Dies Natalis kali ini, UIN Surakarta menggelar berbagai acara, salah satunya adalah Said Annual Roundtable on Indonesia and Religious Affairs (SARIRA) 2025. Ini merupakan konferensi ilmiah internasional perdana yang mengundang pemateri dari berbagai negara, seperti Belanda, Amerika Serikat, dan Tiongkok, untuk membahas isu keilmuan dan keagamaan.
Acara puncak Dies Natalis ditandai dengan Sidang Senat yang dihadiri oleh Sekretaris Badan Wakaf Indonesia, H. Anas Nasikhin, M.Si., serta Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Bupati Etik Suryani mengungkapkan kebanggaannya atas keberadaan UIN Surakarta di Kabupaten Sukoharjo. Ia juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah melalui program beasiswa bagi 100 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu setiap tahunnya.
"Kami berharap UIN Surakarta dapat mencetak generasi emas yang unggul dan mampu mengharumkan nama bangsa," pungkas Bupati Etik.