Pemprov Jateng Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Strategis Pengentasan Kemiskinan

Kusumawati - Senin, 13 Oktober 2025 17:20 WIB
Gubernur Lutfi bersama Ormas pemuda Jawa Tengah

SEMARANG (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk menjadi mitra strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Ajakan ini disampaikan Luthfi saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah di kantornya pada Senin, 13 Oktober 2025. Pertemuan tersebut membahas peran ormas dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung program pemerintah, khususnya menekan angka kemiskinan ekstrem.

Sinergi Ormas dan Pemerintah Jaga Kondusivitas

Gubernur Luthfi menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan ormas sangat penting untuk menjaga kondusivitas daerah, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada iklim investasi dan perekonomian.

Luthfi secara khusus berterima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah ikut menciptakan suasana kondusif. Ia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melibatkan ormas dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan.

“Nanti peran ormas akan kita ikutkan, untuk membantu memikirkan program pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin pada Maret 2025 berada di angka 9,48 persen, turun 0,10 persen poin dari September 2024.

Pemuda Muhammadiyah Siap Jadi Mitra Kritis dan Sinergis

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Gubernur.
“Kami sudah bertemu dengan Pak Gubernur — beliau sangat responsif dan luar biasa. Kami dari Pemuda Muhammadiyah beserta Kokam siap menjadi mitra strategis, mitra kritis, dan mitra sinergis,” kata Ghofar.

Terkait instruksi gubernur tentang kemiskinan, Ghofar menegaskan Pemuda Muhammadiyah siap sinergi. Ormas tersebut berkomitmen untuk berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan melalui kegiatan sosial yang dimulai dari lingkungan terdekat.

“Kami berusaha agar kemiskinan dapat kita turunkan dan berantas, minimal dimulai dari lingkungan terdekat kita,” ujarnya.
Pemuda Muhammadiyah sendiri aktif menggelar kegiatan, salah satunya adalah Apel Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) se-Jawa Tengah, yang akan diikuti sekitar 1.563 peserta di Kota Tegal.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS