Pegiat Seni Budaya Bersama Dinasti Nusantara Komitmen Rawat Eksistensi Adat dan Seni Budaya Indonesia
BANYUMAS (Soloaja.co) - Ajang silaturahmi para raja, sultan, ratu, dan tokoh adat di Indonesia yang berjejaring dalam Dinasti Nusantara bersama pegiat seni dan budaya di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kebumen sepakat berkomitmen, merawat eksistensi seni budaya Indonesia.
Kegiatan itu berlangsung di Kampoeng Pule, Desa Gumelar Lor, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 4 Nopember 2023.
Penggagas dan penasihat Dinasti Nusantara, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II mengungkapkan pihaknya berdiskusi untuk menyerap aspirasi dan keresahan yang dirasakan para pegiat seni budaya di daerah.
- Senyum Bahagia Warga Wonogiri Dapat Bantuan Air Bersih dari Pena Mas Ganjar
- Orasi Kebangsaan Bersama AMM, Anies Baswedan Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
Terdapat beberapa poin aspirasi yang disampaikan meliputi perlindungan dan apresiasi dari pemerintah terhadap para pelaku seni budaya. Juga, adanya lembaga atau wadah khusus untuk adat, seni, dan budaya dan tidak tergabung ke dalam kementerian lain.
"Juga kalau bisa khusus untuk kebudayaan ini ada sebuah title sendiri yang non akademis yang diakui oleh negara, gitu. Malah budayawan ini kan bukan hanya sekadar seorang budayawan mereka, mereka dalam mencari makan sehari-hari juga ada yang jadi petani, ada juga yang berkeluh kesah soal kehidupan petani kemarin," jelas dia.
Untuk itu, lanjut Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II, Dinasti Nusantara akan terus mendorong dan memastikan agar pelestarian seni budaya dan nasib para pegiatnya ini bisa diperhatikan.
- Senopati Organizer Gelar Charity Menuju SAH, Donasikan Paket Wedding Rp 3,45 Juta Untuk Yayasan Kanker dan AIDS
- Tani Merdeka Wonosobo Siap Menangkan Prabowo-Gibran, Don Muzakir: Ini Bukti Nyata Pemilih Akar Rumput
Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II meyakini bahwa Ganjar Pranowo dapat mendorong pelestarian adat dan budaya kerajaan serta meningkatkan kesejahteraan para pegiat seni budaya daerah di masa mendatang.
Keyakinan ini diperkuat oleh rekam jejak Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode.
Pria berambut putih itu sangat peduli terhadap adat-kebudayaan nusantara agar tetap dikenal dan tidak punah seiring perkembangan zaman.
"Kami juga sudah beberapa kali audience dengan Pak Ganjar dan Pak Ganjar memberikan komitmennya untuk mendukung adat dan budaya dan pelestariannya nanti jika beliau duduk sebagai presiden," tutur dia.
- Cek ! Tips Kreatif Dengan Galaxy Tab S9 FE series dan Galaxy Buds FE terbaru
- Modal 10 Juta Hektare Lahan Potensial, Mentan Amran Optimistis Swasembada Pangan
Tokoh Budayawan dan Pemerhati Budaya Nusantara, R Setyo Budi mengungkapkan peran pegiat seni budaya sangatlah penting untuk tetap melestarikan eksistensi seni budaya Indonesia.
Dengan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia 2024-2029, dia yakin nasib dari para pegiat seni budaya di Indonesia dapat mengalami peningkatan.
"Jadi, intensitas penggunaan budayawan lokal ketika ada kegiatan itu memang harus ditingkatkan. Jangan justru ketika ada ruang besar nanggapnya justru dari luar wilayah atau dari luar daerah gitu. Misalnya di wilayah Banyumas ada dalang, itu yang dipake dalang Banyumas bukan dalang dari Solo atau dari Jogja," pungkasnya.