Menteri ATR, Gubernur Ganjar dan Walikota Gibran Launching Surakarta Kota Lengkap
SOLO (Soloaja.co) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan launching Surakarta Kota Lengkap di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Rabu 10 Mei 2023.
Hadi mengatakan arti Kota Lengkap ialah kota yang secara spasial dan yuridis telah memenuhi syarat. Tidak ada lagi gap dan overlapping. Tidak tumpang tindih secara spasial, kemudian secara yuridis dengan buku tanah dan surat ukur secara elektronik, semuanya akurat baik fisik maupun elektroniknya.
- HUT ke-53 Women's Internasional Club' Solo Eksis Sharing and Caring
- Revisi UU TNI Buka Peluang Lebih Besar TNI Duduki Jabatan Sipil
“Pada 1960 ketika Undang-Undang Pokok Agraria keluar, UU Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, Kota Lengkap bisa kami deklarasikan. Yang pertama sudah dideklarasikan adalah Kota Denpasar, Kota Madiun, Kota Bontang, Kota Tegal, dan yang kelima adalah Kota Surakarta,” ujar Hadi.
Hadi mengatakan seluruh unsur Forkopimda mendukung Kota Solo bisa menjadi Solo sebagai Kota Lengkap yang pertama.
”Seluruh pihak wilayah Kota Surakarta ini sudah terdaftar dan sudah terpetakan, baik secara spasial dan secara yuridis,” sambungnya.
- Sinergis Dengan Tokoh Agama, Kapolres Sukoharjo Silaturahmi MUI dan Muhammadiyah
- Ajak Merger 2 PTS, UMMAD Siap Menuju Universitas Bergengsi di Jawa Timur
Dengan menjadi Kota Lengkap, masyarakat tidak lagi merasakan konflik sengketa tanah. Hadi memastikan tidak ada lagi ruang gerak bagi mafia tanah.
“Mafia tanah ruang geraknya sudah tidak ada, serta ketika kami masukkan ke digitalisasi lebih mudah,” ucapnya
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap agar Kota Solo dapat menjadi contoh bagi kota lainnya.
- Bupati Sukoharjo Cek Perbaikan Jalan Bekonang-Mojo, Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Jadwal
- UMKM Kota Solo Antusias Ikuti Kelas Pintar Dengan Gadget Bersama Kredit Pintar
“Solo menjadi Kota Lengkap pertama mudah-mudahan bisa menjadikan contoh untuk mengajak masyarakat membantu mendata sehingga PTSL (Program Sertifikat Tanah Gratis) lengkapnya bisa dilakukan,” terang Ganjar.
Termasuk dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dengan deklarasi Solo menjadi Kota Lengkap.
“Ya mudah-mudahan nanti makin manfaat karena seluruh pendataan terkait dengan tanah menjadi sangat bisa mendapatkan manfaat. Baik untuk kredit usaha investasi yang lebih gede dan memastikan bahwa apa yang dia miliki itu benar legal,” pungkasnya.