SOLO (Soloaja.co) - Terbukti perhelatan akbar Muktamar ke 48 Muhammadiyah Aisyiyah yang digelar di kota Solo memberikan multi player efek ekonomi yang luar biasa bagi pelaku UMKM. Agenda Bazar Muktamar 48 Muhammadiyah & Aisyiyah yang berlangsung sejak tgl 17 - 21 November, di area D'colomadu, Karanganyar, membuat ratusan pelaku UMKM untung besar.

Salah satunya adalah stand bazar yang dikelola oleh Suara Muhammadiyah. Menurut Deni Asyari, Direktur Utama Suara Muhammadiyah, stand yang dikelola oleh Suara Muhammadiyah dalam waktu 5 hari bisa meraih omset 2 milyar.

• LPEI Berkontribusi Dalam AEBF, Bahas Strategi Peningkatkan Ketahanan Ekonomi
• GMKI Apresiasi Asrama Mahasiswa Nusantara Sebagai Sarana Mempersatukan Bangsa

"Alhamdulillah, walau waktunya singkat, namun karena produk yang dijual adalah kebutuhan muktamar, jadi bisa menghasilkan omset yang baik, sampai jelang penutupan, sudah mendekati 2 Milyar," Tutur Deni.

Suara Muhammadiyah sendiri, mengambil 6 kapling stand bazar di arena Muktamar, dan 1 ruko di luar arena d'colomadu. Produk-produk yang dijual, adalah produk marchandise olahan umkm dan batik-batik Muhammadiyah dengan berbagai motif. Salah satu motif yang sangat popeluler dan paling laris tentunya, batik resmi Muktamar Muhammadiyah 48.

• BKKBN Gandeng Anggota DPRRI Nabil Haroen Gencar Sosialisasikan GENRE
• 1000 Guru SD MI Muhammadiyah se Kabupaten Boyolali Sarasehan 'Guru Bergerak Mencerahkan Bangsa'

"Kami juga sewa gudang selama 5 hari, untuk menempatkan sejumlah stok produk Suara Muhammadiyah. dan Alhamdulillah, kini kembali ke Jogja, dengan sisa produk yang sedikit ", tambahnya.

Melalui bazar Muktamar 48 ini, menurut Deni, Muhammadiyah telah ikut serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Setidaknya ada 400 an lebih gerai stand bazar Muktamar yang berlangsung selama 5 hari ini. Dan tentu, bazar-bazar yang lain, banyak yang mencapai omset yang lebih tinggi.