KOBARET Soloraya 'Nyawiji' Silaturahmi Sambut Peringatan HUT RI ke-79

Kusumawati - Minggu, 11 Agustus 2024 20:27 WIB
Anggota Kobaret Solo Raya silaturahmi merayakan Kemerdekaan RI ke 79 di Sporthall Tirtonadi Solo. (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Komando Barisan Terate (KOBARET) Solo Raya, wadah berkomunikasi sesama warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggelar silaturahmi sekaligus memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan RI, di Sport Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu 11 Agustus 2024.

Dewan Penasehat Kobaret Solo Raya, Pakde Yanto menyampaikan, acara digelar sengaja untuk menyatukan dua kelompok warga PSHT yang selama ini dinilai berseteru, yakni Pamter dengan Korlap se Solo Raya. Sekarang mereka bersatu dalam wadah persaudaraan tanpa ada yang dibedakan.

"Alhamdulillah, semua bisa hadir, dan yang perlu dicatat adalah tidak ada keterpaksaan maupun dipaksa. Mereka hadir atas kerelaannya sendiri-sendiri untuk 'nyawiji' (bersatu-Red). Dan Kobaret tidak ada kepentingan untuk memaksa," kata Pakde Yanto.

Ketua panitia, Heri BK menambahkan, penyelenggaraan acara silaturahmi dan peringatan HUT Kemerdekaan RI, bukan kali pertama ini saja digelar oleh Kobaret Solo Raya.

“Silaturahmi Kobaret dihadiri sekira 600 orang warga PSHT dari berbagai daerah, Solo, Sukoharjo , Boyolali, Karanganyar, Sragen, Wonogiri dan Klaten. Diisi dengan pertunjukkan seni bela diri pencak silat dari PSHT juga menghadirkan bintang tamu penyanyi yang juga penulis lagu, Baskoro Surya Raspudi atau lebih akrab disapa Pakdhe Baz.” Ungkap Heri.

Sementara itu, Dewan Penasehat Bidang Advokasi Hukum sekaligus Humas Kobaret, Dr BRM Kusumo Putro SH MH, mengapresiasi atas bersatunya kelompok Pamter dan Korlap se Solo Raya, sehingga semakin banyak yang bersatu maka juga akan menambah kekuatan persaudaraan.

"Ini menjadi sejarah baru, mereka sekarang sudah 'nyawiji' (bersatu) sehingga dengan adanya persatuan akan semakin menambah persaudaraan kita," tegas Kusumo.

Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa saat ini tim advokasi Kobaret Solo Raya sudah bertambah menjadi 15 orang advokat. Pada tahun sebelumnya hanya memiliki lima orang advokat yang bergabung.

"Apabila nanti ada persoalan-persoalan hukum, maka kami yang akan berada di garda terdepan untuk membela sedulur-sedulur kami yang membutuhkan keadilan saat menghadapi permasalahan hukum," tegasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS